Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
potret Vespa S 125 (instagram.com/zakinarayan)
potret Vespa S 125 (instagram.com/zakinarayan)

Vespa saat ini tak sekadar skuter biasa, tapi juga menjadi simbol lifestyle dan prestise. Kamu mungkin sudah sering dengar bahwa Vespa diproduksi di dua lokasi utama, yakni Italia dan Vietnam.

Jika dilihat sekilas produksi kedua negara tersebut mungkin tidak tampak perbedaannya. Namun, ada beberapa bagian yang punya perbedaan signifikan. Berikut ulasan perbandingan Vespa Italia vs Vietnam selengkapnya yang menarik diketahui.

1. Kualitas dan finishing

Vespa buatan Italia dikenal dengan detail bodi yang sangat presisi dan material premium. Pengecatan dan pemasangan panelnya rapi, sistem kelistrikan jarang bermasalah, serta sensasi berkendaranya terasa lebih solid dan minim getaran.

Sebaliknya, Vespa Vietnam kini sudah banyak mengalami peningkatan. Namun, masih belum bisa menyamai presisi dan kualitas finishing dari versi Italia. Kendati demikian, untuk penggunaan harian, kualitas Vespa Vietnam tetap tergolong nyaman dan cukup baik.

2. Harga dan nilai jual

ilustrasi motor Vespa (pexels.com/Nathan Salt)

Kalau mengincar Vespa dengan nilai investasi jangka panjang, pabrikan Italia adalah pilihan tepat. Harganya memang jauh lebih mahal, tapi nilai jual kembalinya lebih stabil dan bahkan bisa naik untuk edisi tertentu. Sebagai contoh, Vespa GTV Sei Giorni Italia baru bisa mencapai Rp190 juta, sedangkan versi Vietnam sekitar Rp155 juta.

Sementara itu, Vespa Vietnam lebih ramah di kantong sehingga sangat cocok buat kamu yang ingin tampil stylish tanpa harus menguras dompet. Contohnya, Vespa LX 125 i-get dan S 125 i-get buatan Vietnam di Indonesia dijual Rp29—31 jutaan. Meski nilai jual kembalinya menurun seiring waktu, harga awalnya yang lebih murah menjadi daya tarik utama.

3. Kelengkapan suku cadang dan komponen modifikasi

Untuk kamu yang suka modifikasi, Vespa Italia lebih fleksibel karena kompatibel dengan suku cadang aftermarket dari merek seperti Polini atau Malossi. Komponen kelistrikan dan mesin dari versi Italia juga lebih cocok untuk upgrade.

Sebaliknya, Vespa Vietnam memerlukan penyesuaian lebih jika ingin dimodifikasi dengan komponen dari Italia karena ada perbedaan desain dan dimensi. Namun, tetap bisa dimodifikasi asal kamu siap sedikit repot.

4. Ciri fisik

ilustrasi motor Vespa (freepik.com/ArthurHidden)

Vespa Italia bisa kamu kenali lewat nomor rangka berawalan kode "ZAPM". Selain itu, bisa pula dari label produksi yang mencantumkan negara asal. Perbedaan ini juga terlihat dari hasil finishing bodi yang lebih rapi.

Nah, Vespa Vietnam punya kode dan label produksi tersendiri yang bisa kamu cek di bagian bawah jok. Dengan pengamatan teliti, kamu bisa dengan mudah membedakan kedua versi ini.

Tips membedakan Vespa Italia dan Vietnam

Tips umembedakan Vespa Italia dan Vietnam bisa kamu mulai dari memeriksa nomor rangkanya. Vespa Italia biasanya diawali dengan kode "ZAPM" dan diikuti kode negara "I", sedangkan produk Vietnam memiliki kode berbeda yang menandakan produksi lokal.

Selanjutnya, kamu bisa melihat label produksi yang biasanya terletak di bawah jok atau kompartemen. Label ini mencantumkan negara asal produksi dan bisa menjadi indikator penting.

Amati juga finishing dan kualitas materialnya. Vespa Italia memiliki pengecatan yang halus dan panel terpasang sangat presisi, sedangkan versi Vietnam terkadang tampak kurang rapi. Bila masih ragu, kamu bisa berkonsultasi ke mekanik spesialis yang mampu mengenali perbedaan dari komponen mesin dan kelistrikannya.

Itulah perbandingan Vespa Italia vs Vietnam yang dapat menjadi referensi buatmu. Baik Vespa Italia maupun Vietnam punya kelebihan masing-masing yang bisa disesuaikan dengan kebutuhanmu. Apa pun pilihanmu, Vespa tetap jadi kendaraan ikonik yang mampu menawarkan pengalaman berkendara maksimal.

Editorial Team