Jakarta, IDN TIMES - Sebelum mulai menggunakan motor, seorang biker pastinya menyalakan mesinnya terlebih dahulu. Saat ini, kita telah disediakan dua opsi untuk menyalakan mesin motor, yaitu melalui starter elektrik atau menggunakan engkol yang tersemat di bagian bawah sisi kanan motor.
Lantas dari kedua cara tersebut, mana yang terbaik untuk menghidupkan mesin motor? Menggunakan electric starter atau engkol? Berikut adalah penjelasannya.
Jika motor kamu sedang dalam kondisi prima, maka gunakanlah starter elektrik. Hal ini karena starter elektrik lebih praktis dan mudah digunakan. Kamu tidak usah capek untuk menggunakan engkol motor agar mesin dapat menyala. Cukup tekan satu tombol saja maka mesin motor akan menyala.
Jika mesin motor dalam kondisi dingin, jangan gunakan starter elektrik. Kamu akan sulit menyalakan motor dengan starter elektrik, jika mesinnya belum dipanaskan terlebih dahulu. Menggunakan starter elektrik saat mesin motor masih dingin bisa memperpendek usia aki hingga bisa berdampak pada bagian mesin.
Jika motor kamu sedang dalam kondisi dingin, ada baiknya untuk menggunakan engkol atau kick starter. Hal ini bertujuan agar proses pelumasan dapat berjalan maksimal.
Selain itu, penggunaan juga dapat mencegah kerusakan di engkol. Jika lama tidak dipakai, engkol bisa rusak karena adanya kotoran dan debu yang mengendap di bagian per stopper dan gir.
Jawabannya adalah tergantung kondisi motor. Jika motor kamu lama tidak dipakai dan dibiarkan saja semalaman tanpa memanaskan mesin, lebih baik menggunakan engkol. Kalau mesin berada dalam kondisi dingin, maka oli akan mengendap di bagian bawah, sehingga seluruh komponen mesin tidak terlumasi secara sempurna.
Jadi dengan menggunakan engkol, maka akan membuat oli terdistribusi secara cepat ke seluruh bagian mesin.
Sedangkan jika mesin motor kamu sudah berada dalam kondisi yang prima atau sudah digunakan seharian, maka gunakan saja starter elektrik. Ini untuk mempermudah kamu dalam menyalakan mesin tanpa perlu repot menyelanya.