Motor bebek 150cc terbaik datang dari beberapa merek, seperti Suzuki, Honda, hingga Yamah.
Ada Suzuki All New Satria F150 yang punya mesin 147,3 cc DOHC 4-katup, akselerasi cepat, sistem fuel injection, rem cakram depan-belakang.
Ada pula Honda Supra GTR 150 dengan mesin 149,16 cc DOHC, keseimbangan performa dan efisiensi bahan bakar, teknologi injeksi PGM-FI.
Motor bebek masih menjadi pilihan favorit banyak pengendara di Indonesia. Itu karena kendaraan ini dikenal irit, tangguh, dan praktis digunakan untuk berbagai kebutuhan.
Nah, apakah kamu juga masih tertarik menggunakan motor bebek? Jika iya, kini ada banyak rekomendasi motor bebek 150cc terbaik yang bisa dipertimbangkan. Yuk, langsung cek saja daftarnya!
Kalau suka akselerasi cepat dan desain sporty, Satria F150 adalah pilihan paling gahar di kelas bebek 150cc. Motor ini punya mesin 147,3 cc DOHC 4-katup dengan pendingin cairan yang bisa menghasilkan tenaga hingga 18,5 PS di 10.000 rpm. Akselerasinya responsif, cocok banget buat kamu yang doyan tarikan cepat.
Selain itu, Satria F150 juga sudah pakai sistem fuel injection, panel instrumen digital, serta rem cakram depan-belakang yang bikin tampilannya modern sekaligus aman. Dengan bobot 109 kg, motor ini terasa ringan dan lincah, jadi kamu gak akan kesulitan bermanuver di jalanan kota yang padat.
Harga Suzuki All New Satria F150: Rp29 jutaan
Untukmu yang ingin motor dengan keseimbangan antara performa dan efisiensi bahan bakar, Honda Supra GTR 150 bisa jadi jawabannya. Motor ini dikenal punya mesin 149,16 cc DOHC yang menghasilkan tenaga 16,3 PS di 9.000 rpm dengan torsi 14,2 Nm di 6.500 rpm. Tenaganya terasa halus, tapi bertenaga sehingga cocok untuk perjalanan jauh maupun harian.
Kelebihan lain dari Supra GTR ada di teknologi injeksi PGM-FI yang bikin konsumsi bahan bakar irit tanpa kehilangan tenaga. Desainnya juga gagah dengan postur sedikit tinggi yang memberi kesan adventure.
Harga Honda Supra GTR 150: Rp26 jutaan
Yamaha MX King 150 wajib masuk wishlist jika kamu ingin motor yang punya karakter sporty, tapi tetap nyaman dipakai harian. Mesin 149,79 cc SOHC berpendingin cairan pada motor ini mampu menghasilkan tenaga 15,4 PS di 8.500 rpm dan torsi 13,8 Nm.
Selain performa, MX King tampil gagah dengan lampu LED, ban tubeless, serta posisi duduk ergonomis. Motor ini juga punya handling stabil berkat suspensi depan teleskopik dan ban lebar yang bisa bikin kamu lebih percaya diri di tikungan.
Harga Yamaha MX King 150: Rp27 jutaan
Jika ingin opsi motor bebek 150cc yang mirip dengan Suzuki Satria F150, Honda juga memiliki Sonic 150R yang bentuknya serupa. Motor ini punya desain ramping dan agresif, mirip motor underbone bergaya racing. Dibekali mesin 149,16 cc DOHC 4-katup berpendingin cairan, Sonic mampu menghasilkan tenaga 16 PS di 9.000 rpm dan torsi 13,5 Nm.
Bobotnya yang hanya 114 kg bikin Sonic mudah dikendalikan, apalagi saat harus menyalip di jalan sempit. Dengan transmisi 6-percepatan, motor ini juga nyaman dipakai di kecepatan tinggi tanpa terasa berat.
Harga Honda Sonic 150R: Rp28 jutaan
Terakhir, Yamaha Jupiter MX 150 pun layak dilirik. Mesin 149,79 cc SOHC-nya pada motor ini mampu menghasilkan tenaga 15,4 PS di 8.500 rpm. Sama seperti MX King, tapi dengan karakter yang lebih kalem.
Motor ini punya posisi duduk nyaman, ringan dikendarai, dan irit bahan bakar berkat sistem injeksinya. Desainnya juga tetap sporty, mirip dengan MX King yang tampil gagah sekaligus nyaman digunakan untuk harian.
Harga Yamaha Jupiter MX 150: Rp27 jutaan
Itulah rekomendasi motor bebek 150cc yang bisa kamu pertimbangkan untuk penggunaan harian. Jadi, motor bebek 150 cc mana yang paling cocok buat kamu?
Apa keunggulan motor bebek 150cc dibanding bebek biasa? | Motor bebek 150cc memiliki tenaga lebih besar, akselerasi cepat, dan performa stabil untuk perjalanan jauh. |
Apakah motor bebek 150cc boros bahan bakar? | Tidak selalu. Beberapa model justru efisien karena sudah menggunakan sistem injeksi. |
Apakah motor bebek 150cc cocok untuk harian? | Ya, karena posisi berkendaranya nyaman, transmisi manualnya halus, dan tenaganya cukup untuk menghadapi kemacetan maupun jalan menanjak. |