Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Review Royal Enfield Himalayan 450 (IDN Times/Fadhliansyah)
Review Royal Enfield Himalayan 450 (IDN Times/Fadhliansyah)

Intinya sih...

  • Versi touring Himalayan 750 sedang diuji coba di India dan Eropa, dengan kemungkinan perbedaan desain untuk versi yang dijual di India, Eropa, dan Amerika Utara.

  • Desain Himalayan 750 versi touring memiliki fairing kecil dengan windshield, pelek palang dengan dua rem cakram di roda depan, knalpot yang lebih tinggi, dan bracket untuk box pada bodi belakang.

  • Royal Enfield Himalayan 750 akan menggunakan rangka dan subframe baru, mesin dua silinder segaris 750 cc dengan transmisi manual 6-percepatan yang diprediksi dapat menghasilkan sekitar 50-55 dk dan torsi puncak 60 Nm.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Himalayan jadi salah satu model sepeda motor Royal Enfield yang banyak penggemar. Alasannya, motor itu memiliki tampilan yang memadukan unsur klasik dan modern, ditambah kemampuan buat menjajal medan off road.

Melansir Rushlane, Royal Enfield tengah mengembangkan beberapa model motor dengan kubikasi mesin lebih besar, yaitu 750 cc, termasuk model baru Himalayan.

1. Versi touring

Royal Enfield Himalayan 750 (Rushlane)

Model pertama dari seri mesin 750 cc terbaru Royal Enfield diduga akan berasal dari Himalayan, yang sudah beberapa kali terpantau sedang dites jalan. Baru-baru ini, terlihat Himalayan 750 versi touring yang sedang dites di India.

Sebelumnya, Royal Enfield Himalayan 750 terpantau juga dites di Eropa. Tentunya motor ini masih ditutupi dengan kamuflase di sekujur bodinya. Kemungkinan akan ada sedikit perbedaan untuk versi yang dijual di India dengan Eropa dan Amerika Utara.

2. Desainnya berubah dibanding versi 450 cc

Royal Enfield Himalayan 750 touring (Rushlane)

Namun dari foto yang beredar di India, Himalayan 750 versi touring terlihat memiliki fairing kecil dengan windshield yang memperkuat kesan touring. Ditambah, peleknya bukan menggunakan pelek jari-jari, melainkan pelek palang dengan dua buah rem cakram di roda depan.

Kemudian terlihat juga bentuk knalpot yang lebih tinggi, dan bracket untuk box pada bodi belakang. Sekilas tampilan bodi belakangnya masih mirip dengan versi 450 cc yang saat ini dijual di Indonesia.

3. Rangkanya baru

Royal Enfield Himalayan di GIIAS 2024 (Royal Enfield Indonesia)

Royal Enfield Himalayan 750 akan menggunakan rangka dan subframe baru. Kubikasi mesin akan menjadi 750 cc dengan mesin dua silinder segaris yang diprediksi dapat menghasilkan sekitar 50-55 dk dan torsi puncak 60 Nm.

Mesin tersebut Ini akan dipasangkan dengan transmisi manual 6-percepatan. Mesin 750 cc ini kemungkinan akan menjadi versi rekayasa ulang dari mesin 648 cc Royal Enfield yang sudah ada.

Editorial Team