Sarung tangan adalah perlengkapan penting yang gak hanya melindungi tangan biker dari gesekan atau panas, tapi juga dari cuaca ekstrem seperti hujan. Namun, banyak biker yang masih bingung dengan istilah “antiair” dan “tahan air” pada produk sarung tangan. Keduanya terdengar mirip, tetapi memiliki fungsi dan tingkat perlindungan yang berbeda.
Kesalahan dalam memahami istilah ini sering membuat pengendara kecewa. Ada yang mengira sarung tangan tahan air bisa sepenuhnya melindungi tangan dari basah, padahal air masih bisa merembes jika digunakan terlalu lama. Sebaliknya, sarung tangan antiair memang dirancang untuk menahan air sepenuhnya, tetapi biasanya harganya lebih mahal dan terasa kurang “bernapas” untuk pemakaian harian. Lalu, apa sebenarnya perbedaan teknis di antara keduanya?
