Segitiga motor bengkok bisa terjadi karena berbagai faktor penyebab. Berikut merupakan penyebab mengapa segitiga motor bisa menjadi bengkok:
- Motor mengalami kecelakaan
Insiden kecelakaan lalu lintas merupakan salah satu faktor utama mengapa komponen motor bisa rusak, termasuk pada bagian segitiga motor. Saat motor menabrak sesuatu, posisi segitiga motor menjadi tak presisi seperti semula. Sehingga biasanya motor yang mengalami kecalakaan akan terasa oleng atau miring di satu sisi.
- Pemakaian motor yang serampangan dan sembrono
Pemakaian motor yang ‘kasar’ bisa menyebabkan segitiga motor bengkok. Contohnya adalah berkendara dengan kecepatan tinggi di jalanan yang rusak. Roda motor akan menggilas batu atau benda-benda lain yang berserakan di jalan dengan kasar, sehingga setang motor akan ikut bergetar.
- Motor melintas di jalanan berlubang dengan keras
Jalanan yang rusak dan berlubang memang memerlukan kewaspadaan tinggi. Karena saat motor melibas jalanan berlubang terutama dengan kecepatan tinggi, motor akan mengalami benturan yang dapat membuat segitiga motor jadi bengkok, ditandai dengan adanya kendor pada komstir atau stang motor jadi sedikit bergeser.
- Usia pemakaian motor yang sudah terlampau ‘tua’
Usia pemakaian yang sudah cukup lama bisa jadi penyebab segitiga motor bengkok, lho. Akan ada komponen motor yang aus atau mengalami kelonggaran, karena jangka waktu pemakaian motor yang cukup lama.
Motor yang jarang dirawat juga menjadi salah satu peneybab segitiga motor jadi bengkok. Hal ini karena motor seharusnya dilakukan servis secara berkala, sebagaimana anjuran pakar otomotif hingga produsen motornya. Dari servis berkala ini, motor akan diperiksa secara menyeluruh dan diperbaiki apabila terdapat permasalahan.
- Ada komponen lain yang rusak
Komponen motor lainnya yang juga bisa jadi penyebab segitiga motor bengkok, mulai dari shockbreaker, setir, hingga as motor yang rusak atau tidak rata.