Di dalam pabrik Triumph di Meriden (lowbrowcustoms.com)
Triumph Trident T150 tiga silinder memulai debutnya pada tahun 1968. Menjadi produk kerjasama antara Triumph dan BSA, Trident menawarkan tenaga 58 Hp dan kecepatan tertinggi hingga 125 mph. Juga pada tahun 1968, pengendara akrobat sepeda motor terkenal Evel Knievel mencoba melompati air mancur outdoor di kasino Las Vegas saat mengendarai Triumph Bonneville.
Pada tahun 1970, Triumph mulai mendominasi dalam balap motor, dengan model Trident yang merebut posisi kualifikasi tiga teratas di ajang balap Daytona. Kecepatan tertinggi yang dihasilkan mencapai 165 mph.
Pada tahun 1975, para pekerja di pabrik Meriden Triumph membentuk koperasi pekerja sebagai upaya agar perusahaan ini tetap berjalan. Produksi model Bonneville dan Tiger berlanjut di sana hingga tahun 1983. Pada tahun 1983, pabrik Triumph di Meriden tutup, sehingga masa depan sepeda motor Triumph mulai dipertanyakan.
Ketika fasilitas Meriden ditutup, seorang pengembang yang tertarik untuk membeli situs tersebut memutuskan untuk menyelamatkan merek Triumph dari kepunahan dengan membeli nama Triumph beserta semua hak produksinya. Dari tahun 1983 hingga 1988, pemilik baru ini melisensikan produsen suku cadang Triumph untuk memproduksi sejumlah Bonneville dalam jumlah terbatas.
Pada tahun 1990, perusahaan Triumph melanjutkan jumlah produksi yang lebih tinggi dan enam model baru mulai diperkenalkan ke dunia. Model triple Speed yang bertenaga diluncurkan pada tahun 1994, dan pabrik baru di Hinckley telah selesai dibangun.