Sistem Injeksi vs Karburator Motor, Mana Lebih Efisien?

Ada dua sistem pembakaran yang saat ini digunakan di sepeda motor, yakni sistem injeksi dan karburator. Masing-masing sistem pembakaran ini memiliki keunggulan dan kekurangan sendiri.
Hanya saja saat ini sistem injeksi lebih banyak digunakan karena beberapa alasan, salah satunya karena lebih efisien dan canggih. Meski begitu sistem pembakaran dengan karburator juga punya kelebihan.
Nah, berikut perbandingan keunggulan dan kelemahan sistem pembakaran dengan injeksi dan karburator.
1. Kelebihan sistem karburator
Dibandingkan sistem injeksi, sistem pembakaran dengan karburator lebih sederhana dan karenanya perawatannya lebih mudah dan mudah. Kamu bahkan bisa mengatur pasokan udara dan bensin secara manual dengan memutar settingan udara atau mengganti pilot jet dan main jet untuk mendapatkan racikan bahan bakar yang sempurna.
Hanya saja sitem karburator memiliki beberapa kelemahan, seperti perawatan harus dilakukan secara berkala karena settingan udara bisa berubah dan karenanya perlu penyetelan ulang. Jika settingan kurang pas, konsumsi bahan bakar cenderung lebih boros. Selain itu beberapa komponen di dalam radiator, seperti jarum dan pelampung, juga kerap bermasalah yang membuat motor sulit dihidupkan.