Saat ini sistem keyless tak lagi dimonopoli mobil karena sepeda motor pun banyak yang sudah dibekali sistem canggih ini. Dengan sistem keyless, kita gak perlu lagi anak kunci untuk menyalakan atau mematikan mesin motor. Selain lebih praktis, sistem ini juga lebih aman dari pencurian.
Tapi sistem keyless sangat bergantung pada baterai. Sistem ini bisa error jika baterainya mulai lemah. Nah, berikut ciri-ciri baterai remote keyless motor yang mulai lemah yang harus kamu sadari.
Saat baterai remote mulai habis, biasanya motor tidak akan langsung merespons begitu tombol pada remote ditekan. Bahkan sering kali kita harus menekan tombol beberapa kali sebelum akhirnya motor merespons. Kalau ini terjadi pada motormu, silakan cek baterai remotenya.
Sebab kalau dibiarkan terus, bisa jadi motor tidak sulit dihidupkan. Sebab saat baterai keyless sudah terlalu lemah, sistem pada motor mungkin akan mengalami kesulitan mengidentifikasi remote. Alhasil mesin motor pun jadi sulit dihidupkan.
Biasanya remote keyless motor dibekali dengan lampu indikator. Lampu ini akan berkedip dan berubah warna saat tombol remote ditekan. Perhatikan lampu tersebut, jika sinarnya tampak redup atau bahkan tidak nyala sama sekali, bisa jadi itu indikasi baterai remote sudah harus diganti.
Pada motor kekinian, sistem keyless biasanya memiliki indikator di dashboard yang akan memberi peringatan jika baterai remote mulai lemah. Indikator tersebut biasanya berupa ikon baterai dan pesan peringatan.
Baterai remote yang lemah akan membuat jangkauan remote untuk menghidupkan atau mematikan motor berkurang. So, kalau kamu harus lebih dekat dengan motor untuk mengoperasikan fitur keyless, bisa jadi itu tanda baterai remotenya sudah mulai melemah.
Sebab baterai remote yang sudah lemah akan membuat sinyal yang dipancarkan remote menjadi putus-putus sehingga koneksi dengan motor pun menjadi terganggu.