Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi jas hujan (pexels/Brandao levir Coronado A)
Ilustrasi jas hujan (pexels/Brandao levir Coronado A)

Intinya sih...

  • Jangan berteduh di bawah pohon atau tiang listrik, karena tempat-tempat tersebut lebih berisiko tersambar petir.

  • Cari tempat berlindung yang aman seperti gedung, minimarket, atau area parkir bawah atap.

  • Hindari kontak dengan logam dan jangan gunakan ponsel di ruang terbuka ketika petir sedang aktif.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Naik motor di tengah hujan lebat pasti sangat berisiko, apalagi jika disertai petir yang menyambar-nyambar. Kondisi ini bisa membuat pengendara panik, ragu untuk melanjutkan perjalanan, atau malah berteduh di tempat yang justru berbahaya. Memahami cara yang tepat menghadapi petir di jalan adalah hal penting agar perjalanan tetap aman dan tidak menimbulkan risiko besar bagi diri sendiri maupun orang lain.

Petir adalah fenomena alam dengan energi listrik sangat besar yang bisa mengenai objek terbuka, termasuk pengendara motor di jalan raya. Meski peluang tersambar tidak selalu tinggi, tetap ada potensi bahaya serius jika kamu tidak tahu langkah pencegahan yang benar. Dengan bekal informasi yang tepat, kamu bisa mengurangi risiko dan membuat perjalanan lebih aman saat cuaca ekstrem datang tiba-tiba.

1. Jangan berteduh di bawah pohon atau tiang listrik

Ilustrasi jas hujan (pexels/Vincent Nguyen)

Kebiasaan yang sering dilakukan pengendara motor adalah berhenti di bawah pohon atau tiang listrik ketika hujan deras. Padahal, tempat-tempat seperti ini justru lebih berisiko tersambar petir. Pohon tinggi dan tiang listrik berfungsi seperti penangkal alami yang mudah dialiri arus petir. Kalau kamu berteduh di bawahnya, otomatis tubuh ikut berada dalam jalur hantaran listrik. Lebih baik cari tempat berteduh yang lebih aman seperti bangunan permanen atau rest area yang memiliki atap kokoh.

2. Cari tempat berlindung yang aman

Ilustrasi jas hujan (unsplash/Ben Weinstein)

Jika hujan disertai petir semakin deras, segera hentikan perjalanan dan cari tempat berlindung yang aman. Pilihan terbaik adalah masuk ke dalam gedung, minimarket, atau area parkir bawah atap. Pastikan tempat tersebut bukan struktur terbuka dengan rangka logam yang bisa menghantarkan listrik. Jika tidak ada bangunan, menepi di area yang rendah dan jauh dari objek tinggi bisa jadi pilihan sementara, asalkan tetap aman dari lalu lintas kendaraan lain.

3. Hindari kontak dengan logam dan jangan gunakan ponsel

ilustrasi navigasi dan gps (pexels.com/Antoni Shkraba Studio)

Saat menunggu cuaca mereda, sebaiknya hindari kontak langsung dengan bagian motor yang berbahan logam karena bisa menjadi jalur hantaran listrik. Selain itu, jangan gunakan ponsel di ruang terbuka ketika petir sedang aktif. Meski kasusnya jarang, ponsel bisa menjadi sumber risiko tambahan karena memancarkan gelombang elektromagnetik. Lebih baik simpan ponsel dan tunggu sampai benar-benar aman untuk digunakan kembali.

Samb.aran petir saat berkendara motor memang berisiko, tetapi dengan langkah yang tepat kamu bisa meminimalkan risiko bahaya. Intinya, jangan berteduh di bawah pohon atau tiang listrik, segera cari tempat berlindung yang aman, dan hindari kontak dengan benda logam ketika menunggu. Dengan kesadaran dan kewaspadaan, perjalananmu tetap bisa aman meski cuaca sedang ekstrem. Ingat, keselamatan selalu lebih penting daripada buru-buru sampai tujuan

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team