Banyak pengendara motor matik sering merasa motornya kewalahan saat melewati tanjakan curam, terutama ketika membawa penumpang atau beban berat. Kondisi ini wajar terjadi karena karakter CVT memang lebih mengutamakan kenyamanan dan kelancaran, bukan tenaga spontan seperti motor manual. Namun, motor matik tetap bisa dibuat lebih kuat menanjak dengan modifikasi yang tepat dan terukur.
Modifikasi untuk tanjakan tidak bisa disamakan dengan modifikasi untuk akselerasi ataupun top speed. Pada tanjakan, motor membutuhkan torsi besar di putaran rendah, bukan kecepatan tinggi. Karena itu, fokus modifikasi harus mengutamakan peningkatan tenaga awal dan kemampuan CVT mempertahankan rasio rendah agar motor tidak “keteteran” saat menanjak.
