5 Tips Naik Motor Saat Berkendara di Dieng

24 Jan 2024, 06:10 WIB

Marlina syaikhu

illustrasi berkendara saat hujan (pexels.com/cottonbro studio)

Intinya sih...

Cuaca di Dieng tak menentu, bisa cerah atau hujan deras dalam hitungan menit
Hindari kecepatan tinggi dan perhatikan tanda-tanda peringatan cuaca ekstrem di jalan
Jangan gunakan ponsel saat berkendara, pastikan sistem keselamatan kendaraan aktif

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Prakiraan cuaca di Wonosobo-Banjarnegara sedang tak menentu. Cuaca di pagi, siang sampai malam hari bisa menunjukkan awan mendung ataupun cerah dalam beberapa menit sebelum hujan deras disertai angin. Itulah mengapa melakukan wisata ke objek wisata Dieng kurang dianjurkan saat cuaca seperti ini.

Alasannya tentu saja demi keselamatan. Bahkan beberapa objek wisata langsung di tutup saat cuaca buruk dan ekstream seperti hujan disertai angin kencang pada minggu-minggu ini. Berkendara dalam cuaca ekstrem dapat menjadi tantangan yang serius dan memerlukan kewaspadaan ekstra.

Berikut adalah lima hal yang sebaiknya dihindari saat berwisata ke Dieng di kondisi cuaca ekstrem.

1.Kecepatan berlebihan

illustrasi berkendara dengan kelajuan tinggi (pexels.com/Felipe Barboza)

Dieng merupakan dataran tinggi yang mempunyai jalan menurun tajam dan penuh tanjakan. Kondisi jalan seperti ini memang tidak dianjurkan menggunakan kecepatan berlebihan. Sesuaikan kecepatan dengan kondisi jalan yang dilalui.

Hindari mengemudi terlalu cepat dalam cuaca ekstrem. Kecepatan yang tinggi dapat membuat kendaraan sulit dikendalikan, terutama jika ada hujan deras, banjir atau tanah berlumpur di jalan. Kurangi kecepatan kamu agar memiliki waktu yang lebih banyak untuk bereaksi terhadap kondisi jalan yang berubah.

2.Mengabaikan tanda peringatan

illustrasi berkendara di jalanan menurun (pexels.com/Guilherme Rossi)

Perhatikan tanda-tanda peringatan dan informasi cuaca di jalan. Jika ada peringatan tentang cuaca ekstrem atau kondisi jalan yang buruk, sebaiknya kamu mengambil tindakan pencegahan, seperti mengurangi kecepatan atau mencari jalur alternatif.

Biasanya ada tanda jalanan menurun atau tanda sering terjadi kecelakaan karena rem blong di daerah menurun. Jangan abaikan tanda seperti ini meski bukan kamu yang mengalaminya. Bisa saja kamu bisa terdampak akibat kecelakaan orang lain di area menurun jika mengabaikan peringatan.

3.Penggunaan gawai saat berkendara

illustrasi bermain ponsel saat mengemudi (pexels.com/cottonbro studio)

Hujan dan angin yang terjadi di daerah Dieng sering menghambat jangkauan penglihatan saat berkendara. Penggunaan handphone saat berkendara tentu akan mengganggu konsentrasi dalam melihat kondisi sekitar.

Hindari menggunakan ponsel seluler saat mengemudi dalam kondisi cuaca ekstrem. Ponsel dapat menjadi sumber distraksi yang berbahaya, dan dalam kondisi jalan yang sulit, konsentrasi penuh diperlukan untuk menghindari kecelakaan. Terutama di jalanan Dieng yang berkabut disertai hujan deras dan angin kencang.

4.Melakukan kunjungan lewat dari jam 12 siang

illustrasi hujan di sore hari (pexels.com/Andre Mouton )

Cuaca tak menentu menjadi tantangan untuk para wisatawan menebak-nebak kondisi yang akan dihadapi nantinya di daerah Dieng. Kemungkinan akan datangnya hujan di daerah Wonosobo lebih dari 50 persen pasti ada hujan atau gerimis. Jadi lebih baik kalau kamu melakukan segala persiapan dan kegiatan lebih awal seperti pagi hari saat kondisinya sedang bagus.

Tidak menutup kemungkinan terjadi hujan dalam beberapa hari tanpa ada panas matahari. Jika kamu berada di kawasan Dieng saat kondisi seperti ini, lebih baik agar tetap berada di rumah atau penginapan untuk menjaga keselamatan.

5.Tidak menggunakan sistem keselamatan kendaraan

illustrasi hujan di sore hari (pexels.com/Mathias Reding)

Aktifkan sistem keselamatan kendaraan, seperti ABS (Anti-lock Braking System), ESP (Electronic Stability Program), dan sistem traksi. Sistem ini dapat membantu kamu mempertahankan kendali saat mengemudi dalam kondisi jalan yang sulit.

Pastikan kendaraan kamu dalam kondisi baik sebelum berkendara dalam cuaca ekstrem. Periksa rem, ban, lampu, dan sistem lainnya secara teratur. Jangan mengabaikan pemeliharaan rutin, karena kondisi jalan yang sulit dapat mengekspos kerusakan atau kelemahan pada kendaraan.

Jika cuaca sangat buruk, pertimbangkan untuk menunda perjalanan atau mencari alternatif transportasi jika memungkinkan. Keselamatan harus menjadi prioritas utama saat berkendara dalam kondisi cuaca yang tidak biasa atau sulit.

Hal ini menghindari kecelakaan saat berkendara, seperti peristiwa yang terjadi pada rombongan pengendara motor tujuan Dieng beberapa waktu lalu. Hujan deras dan angin kencang membuat para pengendara motor terjatuh dan harus membaringkan kendaraannya di pinggir jalan karena tidak bisa melawan hembusan angin yang kuat.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.