ilustrasi servis shockbreaker motor (pexels.com/Anastasia Shuraeva)
Besaran biaya yang dibutuhkan untuk servis turun mesin mobil dan motor tentu berbeda. Selain itu, ada beberapa hal lain yang juga memengaruhi tinggi-rendah biayanya. Mulai dari tingkat kerusakan, jenis komponen yang rusak, hingga lokasi bengkel tempatmu melakukan perbaikan.
Dilansir dari berbagai sumber, biaya turun mesin motor terbaru berkisar antara Rp150 ribu-Rp1,5 juta. Sementara itu, untuk turun mesin mobil dipatok mulai Rp2 juta-Rp5 juta. Tentu angka tersebut bisa saja berubah, bisa jadi ada bengkel mematok harga yang lebih tinggi atau lebih rendah. Sebab, biaya turun mesin juga akan bertambah apabila ada komponen yang perlu diganti.
Itulah beberapa uraian yang menjelaskan apa itu turun mesin. Kalau kamu mau cari tahu lebih lanjut info terkait turun mesin dan tips otomotif lainnya, silakan kunjungi IDN Times.
Kapan kendaraan perlu turun mesin? | Biasanya saat muncul gejala seperti asap knalpot berlebih, oli cepat habis, mesin ngelitik, atau tenaga berkurang drastis. |
Apa penyebab utama turun mesin? | Penyebabnya bisa karena kurang perawatan, telat ganti oli, overheating, atau komponen aus seperti ring piston dan silinder. |
Berapa biaya turun mesin? | Tergantung jenis kendaraan dan kerusakannya, umumnya motor terbaru berkisar antara Rp150 ribu-Rp1,5 juta. Sementara itu, untuk turun mesin mobil dipatok mulai Rp2 juta-Rp5 juta. |
Apakah turun mesin bisa dicegah? | Bisa. Caranya dengan rutin servis, ganti oli tepat waktu, dan hindari kebiasaan ngebut saat mesin belum panas. |