Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi rem cakram (www.istockphoto.com)
Ilustrasi rem cakram (www.istockphoto.com)

Jakarta, IDN Times - Saat ini memang masih ada saja oknum bengkel yang menjual kampas rem palsu. Biasanya, kampas rem palsu memiliki kemasan yang sangat mirip dengan yang orisinal namun harganya bisa jauh lebih murah.

Mengutip laman resmi Wahana Honda, kampas rem palsu memiliki beberapa kekurangan yang dapat membahayakan nyawa pengendara. Maklum, kampas rem sendiri fungsinya sangat vital dalam memperlambat laju sepeda motor.

1. Kurang pakem

Ilustrasi Kampas Rem (IDN Times/Dwi Agustiar)

Kekurangan yang pertama, kampas rem palsu tidak akan lebih pakem dibandingkan dengan kampas rem asli. Karena bahan kampas rem palsu biasanya lebih keras dibandingkan kampas rem orisinal.

Kampas rem orisinal materialnya cenderung lebih empuk, sehingga dapat bekerja dengan optimal saat memberikan daya cengkram ke cakram. Ini tentu saja sangat berbahaya, karena rem yang tidak pakem bisa menyebabkan terjadinya kecelakaan.

2. Cakram lebih cepat aus

ilustrasi kampas rem yang mulai menipis (unsplash.com/Hans Ripa)

Nah, material kampas rem palsu yang lebih keras selain bikin pengereman jadi kurang pakem, juga bisa membuat cakram atau piringan rem menjadi lebih cepat aus.

Hal ini disebabkan karena gesekan yang terjadi antara kampas rem dengan cakram. Lantaran material kampasnya keras, maka lama-lama akan mengikis piringan cakram dan membuatnya cepat aus.

3. Muncul suara berisik

IDN Times/Dwi Agustiar

Efek terakhir, bahan kampas rem palsu yang keras juga dapat membuat munculnya suara berisik saat motor direm. Suara tersebut dihasilkan dari gesekan cakram dengan kampas rem palsu.

Ternyata banyak banget kerugiannya pakai kampas rem palsu, ya. Buat memastikan kampas rem yang kamu gunakan orisinal, belilah di bengkel-bengkel resmi terdekat.

Editorial Team