Jakarta, IDN Times - Sepeda-sepeda baru terus bermunculan seiring naiknya tren bersepeda di tengah pandemik COVID-19. Di antara sepeda-sepeda baru tersebut, ada dua yang menarik perhatian, yaitu Superstrata Terra dan Superstrata Ion.
Superstrata adalah perusahaan yang bermarkas di California, Amerika Serikat. Keunikan sepeda bikinan Superstrata ada ini pada framenya yang super kuat. Hmm..penasaran sekuat apa frame sepeda ini?
Superstrata membuat frame atau rangka sepeda dengan teknik 3D printing, sehingga kamu gak akan bisa menemukan sambungan las-lasan pada rangka tersebut. Canggih, ya. Teknologi 3D printing ini membuat rangka sepeda Superstrata menjadi sangat rapih dan clean.
Selain itu rangka sepeda Superstrata ini terbuat dari campuran serat karbon standar industri yang diklaim 15 kali lebih kuat dari titanium. Bobot rangkanya pun ringan, yakni hanya 1,3 kilogram. Sementara berat sepeda secara keseluruhan tidak lebih dari 7,5 kilogram.
Superstrata Terra memiliki berbobot 7,5 kilogram. Sepeda ini dibekali dengan rims alloy dengan tiga pilihan ban, yakni ban smooth tread 25mm, mixed tread 35mm, dan aggresive tread 40mm.
Sementara untuk groupsetnya, Terra dilengkapi dengan komponen dari Shimano. Terra hanya tersedia dalam warna putih dan hitam.
Sepeda ini dibanderol dengan harga 2.799 dolar atau setara dengan Rp40,8 juta dengan kurs saat ini.
Berbeda dengan Terra, Superstrata Ion sudah mengadopsi motor listrik, membuat bobotnya menjadi 1,7 kilogram. Sementara berat keseluruhan sepeda 11 kilogram.
Ion dibekali motor listrik 250W dan membuatnya bisa melaju hingga kecepatan 32 km/jam.
Seperti Terra, Ion juga hanya tersedia dalam warna hitam dan putih. Sepeda ini dibanderol 3.999 dolar atau sekitar Rp58,3 juta.
Gimana, tertarik?