Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi Australia (unsplash.com/@danfreemanphoto)
Ilustrasi Australia (unsplash.com/@danfreemanphoto)

Intinya sih...

  • Australia dan AS memiliki biaya pengajuan visa tertinggi di dunia, dengan Australia membutuhkan 3.035 dolar Australia dan AS memerlukan Rp27,23 juta.
  • India memiliki ekspatriat paling sedikit di dunia, hanya 0,4 persen dari jumlah penduduknya.
  •  
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Untuk bepergian ke luar negeri, baik untuk tujuan berlibur, mengunjungi kerabat, melakukan studi, maupun bekerja harus mengajukan visa ke negara tersebut.

Dikutip dari Conde Nast Traveller, Jumat (22/3/2024), rencana ke luar negeri harus dibayar mahal dengan syarat visa, di mana pengajuannya membutuhkan visa. Ada 10 negara dengan biaya pengajuan visa tertinggi, sebagian besar di Uni Eropa. Berikut daftar lengkapnya.

1. Australia dan AS masuk posisi teratas dalam 10 negara dengan biaya visa tertinggi

Gedung Putih di Washington DC, Amerika Serikat. (unsplash.com/Kristina Volgenau)

Berikut 10 negara dengan biaya pengajuan visa tertinggi di dunia:

  1. Australia - visa subkelas 482 (untuk pekerja dengan keahlian khusus yang tak dimiliki orang Australia): 3.035 dolar Australia setara Rp31,3 juta (kurs Rp10.338 per dolar Australia).
  2. Amerika Serikat H-1B visa (visa sementara untuk pekerja profesional berpendidikan tinggi): Rp27,23 juta (Rp15.860 per dolar AS).
  3. Inggris - visa untuk pekerja dengan keahlian tertentu: 1.343 poundsterling atau setara Rp26,8 juta (kurs Rp19.960 per poundsterling).
  4. Jepang - visa untuk pekerja dengan keterampilan tinggi: 150 ribu yen Jepang atau Rp15,65 juta (kurs Rp104,32 per yen Jepang).
  5. India - visa kerja: 45.174 rupee atau Rp8,56 juta (kurs Rp189,5 per rupee India).
  6. Spanyol - EU Blue Card atau visa untuk pekerja dengan keterampilan tinggi: 418 euro atau Rp7,15 juta (kurs Rp17.109 per euro).
  7. Finlandia - EU Blue Card: senilai 380 euro atau setara Rp6,5 juta.
  8. Belanda - EU Blue Card: senilai 380 euro atau setara Rp6,5 juta.
  9. Portugal - EU Blue Card: senilai 375 euro atau setara Rp6,41 juta.
  10. Yunani - EU Blue Card: senilai 300 euro atau setara Rp5,13 juta.

2. India jadi negara dengan ekspatriat paling sedikit di dunia

Qutb Minar, India (pexels.com/Maahid Photos)

Agen asuransi William Russell melakukan penelitian untuk mencari tahu negara mana yang paling mudah untuk beremigrasi, dengan melihat informasi termasuk populasi ekspatriat, data visa, vaksin yang diperlukan, pemeriksaan kesehatan, sertifikat polisi, dan persyaratan bahasa.

Penelitian itu mengungkap beberapa fakta menarik tentang negara-negara yang memerlukan visa. Misalnya, India memiliki ekspatriat paling sedikit di dunia, dengan persentase hanya 0,4 persen dari jumlah penduduknya.

Lalu, Luksemburg jadi negara dengan level gaji tertinggi bagi siapa pun yang mau bekerja di negara tersebut, namun terkadang minat warga negara lain terpengaruh oleh biaya pengajuan visanya.

3. Finlandia jadi kota terbaik di Eropa bagi ekspatriat

Gedung parlemen Finlandia. (unsplash.com/Kieran Sheehan)

Selain itu, ada juga studi yang menunjukkan Finlandia menjadi kota terbaik di Eropa bagi para ekspatriat yang tinggal di negara tersebut.

Sementara Wina, Austria meraih gelar kota paling layak dihuni di dunia selama dua tahun berturut-turut.

Editorial Team