Jakarta, IDN Times - Bank Indonesia (BI) telah memberikan insentif likuiditas makroprudensial kepada 124 bank. Nilai insentif tersebut mencapai Rp250 triliun, yang diberikan guna mendorong penyaluran kredit perbankan di Indonesia.
Hal itu disampaikan langsung oleh Deputi Gubernur BI, Juda Agung dalam konferensi pers usai Rapat Dewan Gubernur atau RDG BI di Jakarta, Rabu (21/8/2024).
"Yang pertama adalah bahwa ada 124 bank yang menerima insentif likuiditas makroprudensial ini dengan total Rp255 triliun atau 3,42 persen dari 4 persen maksimum likuiditas yang kita berikan," ujar Juda.