Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pelepasan 14 ribu peserta program mudik gratis kereta api Jasa Raharja. (dok. Jasa Raharja)
Pelepasan 14 ribu peserta program mudik gratis kereta api Jasa Raharja. (dok. Jasa Raharja)

Jakarta, IDN Times - Sebanyak 14 ribu peserta program mudik gratis dengan kereta api (KA) yang digelar PT Jasa Raharja telah meninggalkan ibu kota.

Para peserta mudik gratis berangkat dalam dua tahap, yakni tahap pertama sebanyak 7 ribu orang diberangkatkan kemarin, Sabtu (15/4/2023), dan 7 ribu orang hari ini, Minggu (16/4/2023).

1. Tujuan program mudik gratis kereta api ke Yogyakarta hingga Malang

ilustrasi kereta api (IDN Times/Galih Persiana)

Secara keseluruhan, program tersebut menyediakan 24 kereta yang mengangkut 14 ribu peserta program mudik gratis kereta Api.

Para peserta diberangkatkan dari Stasiun Pasar Senen ke Yogyakarta, Solo, Blitar, Surabaya, hingga Malang.

2. Program mudik gratis BUMN buat kurang risiko kecelakaan saat mudik

Pemudik sepeda motor terjebak kemacetan saat melintasi posko penyekatan mudik di jalur Pantura Patokbeusi, Subang, Jawa Barat, Selasa, 11 Mei 2021 dini hari. (ANTARA FOTO/M. Ibnu Chazar)

Direktur Utama PT Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono mengatakan program mudik gratis BUMN bertajuk "Mudik Dinanti, Mudik di Hati" merupakan salah satu langkah untuk memitigasi potensi risiko kecelakaan lalu lintas, khususnya bagi pemudik yang akan menggunakan sepeda motor.

"Melalui program ini, kami berupaya untuk mengalihkan para pemudik kendaraan roda dua ke moda transportasi yang lebih aman dan nyaman," kata Rivan dikutip dari keterangan resmi, Minggu (16/4/2023).

3. Jasa Raharja juga sediakan mudik gratis dengan bus

Ilustrasi mudik gratis. (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Rivan menyampaikan, di tahun ini Jasa Raharja menyediakan kuota mudik gratis sebanyak 20.408 orang dengan menggunakan armada bus dan kereta api. Adapun kuota mudik gratis dengan bus sebanyak 6.408 orang.

"Tentunya, kita berdoa untuk semua pemudik agar diberikan kesehatan dan keselamatan sehingga bisa berkumpul dan bersilaturahmi bersama keluarga di kampung halaman," tutur Rivan.

Editorial Team