Adidas merupakan salah satu perusahaan pakaian terkemuka di dunia. Bahkan Adidas telah menjalin kontrak dengan FIFA sebagai pemegang lisensi resmi World Cup™ dan seluruh acara FIFA hingga 2030. Di balik kesuksesannya tersebut, Adidas juga mempunyai kantor pusat yang sangat keren di Jerman.
Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
15 Potret Kemegahan Kantor Adidas, Asyik dan Futuristik Banget

careers.adidas-group.com
1. Berdiri sejak 1949, sekarang Adidas punyai kantor pusat di Herzogenaurach, Jerman
careers.adidas-group.com
2. Kantor Adidas begitu canggih dengan konsep urban arsitektur. Jumlah karyawannya sekitar 1.700 orang
Instagram.com/simoncart
3. Dirancang perusahaan asal Jerman, Kadawittfeldarchitektur, kantor adidas dinamai "Adidas Laces"
membranbau-to.de
4. Ada empat zona di dalamnya, yakni office module, service module, innovative module, serta others (area teknis dan ruang penyimpanan)
adidas-group.com
5. Adidas Laces terdiri dari bangunan setinggi 30 meter dengan volume konstruksi 65 ribu meter persegi
Youtube.com/Hypebeast
6. Adidas Laces dikonsep hemat energi, futuristik banget ya
Instagram.com/iangreene9
7. Inilah desain bola World Cup dari tahun ke tahun yang dipajang di kantor pusat Adidas
Instagram.com/billyepaulo
8. Saking kerennya, Adidas berhasil menyabet penghargaan "Office Application Award as the Best Innovative Concept"
Instagram.com/louisehegelund
9. Adidas mempunyai lapangannya sendiri, mulai dari lapangan bola hingga voli pantai
careers.adidas-group.com
10. Ada banyak kegiatan asyik di kantor Adidas. Kantormu juga seasyik ini gak?
Youtube.com/KICKZ COM
11. Tersedia pula ruang santai untuk para karyawan yang butuh menyegarkan pikiran
glassdoor.com
12. Bak piknik di tengah hutan, suasana kantinnya asri banget
adidas-group.com
13. Pasti jadi betah banget kalau suasana kerjanya kayak gini
urbanpeek.com
14. Begini suasana kantor saat nobar World Cup 2018, seru abis!
Instagram.com/don7dynamo
15. Mau lebih tahu detailnya? Coba simak dalam video ini ya
Gimana, jadi tertarik mau jadi bagian dari Adidas di Jerman gak?
Editorial Team
EditorDewi Suci Rahayu
EditorReza Iqbal
Follow Us