20 Merek Kurma Israel yang Wajib Umat Islam Hindari

Jakarta, IDN Times - Buah atau makanan yang identik dikonsumsi selama Ramadan oleh masyarakat Indonesia adalah kurma. Rasanya yang manis dan kandungan gizi di dalamnya membuat kurma cocok dijadikan sebagai salah satu hidangan kala waktu berbuka puasa tiba.
Jika dilihat dari asalnya, kurma bukan merupakan buah asli Indonesia, melainkan dari negara-negara timur tengah seperti Arab Saudi, Iran, Irak, dan lainnya.
Salah satu negara lainnya yang memproduksi kurma adalah Israel. Negara Zionis tersebut dikenal sebagai produsen kurma Medjool terbesar di dunia. Selain itu, Israel juga diketahui memproduksi jenis kurma lain seperti Deglet Noor dan Barhi.
Berkaitan dengan hal itu, ada sejumlah merek kurma Israel yang sebaiknya kamu hindari sebagai umat muslim. Dengan tidak membeli kurma asal Israel maka kamu sudah berkontribusi dalam upaya melawan kekejaman mereka terhadap Palestina.
1. Daftar kurma merek Israel
Mengutip dari berbagai sumber, berikut 20 kurma merek Israel:
- Anna & Sarah
- Bomaja
- Bonbonierra
- Carmel Agrexco
- Dates Medjoul
- Desert Diamond
- Fancy Medjoul
- Hadiklaim
- Jordan River
- King of Dates
- King Solomon
- MyJool
- Premium Medjoul
- Paradise Dates
- Rapunzel
- Red Sea
- Royal Treasure
- Shams and Delilah
- Star Dates
- Tamara Barhi Dates
Beberapa di antara nama-nama di atas bahkan saat ini masih tersedia di sejumlah platform e-commerce di Indonesia.
2. Cara cek kurma asal Israel
Mengutip situs resmi Boycott, Divestments, and Sanctions (BDS) Australia. Berikut ini sejumlah cara untuk mengecek kurma Israel:
- Periksa kemasan dan cek negara asal pembuatan kurma. Beberapa kurma memang diproduksi di Israel.
- Periksa barcode-nya. Hindari produk apa pun dengan barcode yang awalnya memiliki angka 729. Nomor tersebut adalah nomor seri untuk Israel.
- Perhatikan beberapa produk kurma dengan merek ekspor Israel seperti King Solomon, King Medjool, Medjool Plu, Jordan River, Hadiklaim, dan Bahri.
- Israel terkenal dengan kurma Medjool-nya. Namun, tak semua jenis kurma ini diproduksi di Israel. Cek lagi identitas kurma Medjool yang kamu beli lewat informasi dalam kemasan.
- Perhatikan juga kurma tanpa keterangan perusahaan produsen dan asal negara produksi yang jelas. Sebaiknya hindari kurma yang dikemas seperti itu agar terhindar dari trik produsen Israel untuk mengelabui pembeli.
- Perhatikan harganya. Harga kuma Israel biasanya dijual lebih murah karena disubsidi oleh pemerintahnya.
3. MUI serukan boikot kurma asal Israel
Sebelumnya diberitakan, Majelis Ulama Indonesia (MU) mendukung boikot produk-produk yang terafiliasi dengan Israel, termasuk kurma dari negara itu.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional Sudarnoto menjelaskan, produk kurma yang halal marak dijual di bulan Ramadan, tetapi bisa menjadi haram karena hasil penjualannya digunakan untuk membunuh warga Palestina.
"Jangan di bulan Ramadan menjual produk-produk Israel. Kurma itu halal, enak, saya juga pencinta kurma, halal zatnya, tapi jadi haram karena uang hasil penjualannya itu untuk membunuh warga Palestina," jelasnya dikutip dari laman resmi MUI, Senin (11/3/2024).
Sudarnoto mengatakan, MUI telah mengeluarkan Fatwa Nomor 83 Tahun 2023 tentang Hukum Dukungan Terhadap Perjuangan Palestina. Dia menuturkan, produk-produk yang diboikot bermacam-macam mulai dari makanan, minuman dan lain-lain.
Dia mengatakan, aksi boikot yang diserukan MUI untuk memperlemah ekonomi Israel agar tidak melakukan penyerangan lagi terhadap Palestina.
"Mengapa boikot? Karena hasil penjualan, pasti diberikan manfaatnya bagi Israel. Karena ini dengan boikot, maka kita bisa memperlemah ekonomi Israel agar tidak menyerang-nyerang lagi," katanya.