Jakarta, IDN Times - Sebanyak 21 Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia di tingkat daerah menolak adanya Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub), dan apapun hasil dari kegiatan tersebut.
Ketua Kadin Maluku, Muhamad Armin Syarif Latuconsina, mengatakan 21 Kadin di daerah sampai hari ini masih dikejar-kejar, untuk mendukung penetapan Anindya Novyan Bakrie sebagai Ketum Kadin Indonesia versi Munaslub.
"Kami semua di sini, yang 21 ini sampai hari ini masih dikejar-kejar untuk mendukung pihak sana, tapi semua orang di sini sudah tegak lurus dengan AD/ART (Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga) dan tidak mengakui Munaslub itu," tutur pria yang karib disapa Sam dalam konferensi pers di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Minggu (15/9/2024).
"Sampai tadi pagi ada teman-teman kita yang masih dipaksa untuk tandan tangan mendukung Munaslub," sambungnya.