Jakarta, IDN Times - Stabilisasi nilai tukar rupiah masih menjadi fokus Bank Indonesia. Menjadi penting, mengingat nilai tukar rupiah selama beberapa bulan terakhir selalu tertekan oleh pergerakan dolar Amerika Serikat.
"Kebijakan stabilisasi nilai tukar rupiah, khususnya melalui triple intervention dan twist operation untuk mengendalikan inflasi barang impor atau imported inflation serta memitigasi risiko rambatan ketidakpastian pasar keuangan global," kata Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Destry Damayanti dalam keterangannya, Rabu, (12/7/2023).