laporan keuangan (unsplash.com/William Iven)
Langkah terakhir adalah membuat daftar keuangan dari semua perencanaan yang sudah ada. Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2021 melalui Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) menyebutkan bahwa modal pembiayaan pernikahan juga meningkat drastis setiap tahunnya.
Perencanaan keuangan ini dilakukan paling akhir supaya dapat mencari opsi harga yang terbaik dari kebutuhan yang diperlukan. Hal ini juga dilakukan untuk mengantisipasi adanya penambahan biaya dari kebutuhan lain diluar yang telah direncanakan.
Selain itu, kedua calon mempelai juga dapat memiliki tambahan modal pernikahan melalui beberapa layanan pembiayaan, seperti yang ditawarkan oleh OK KTA dari OK Bank.
OK KTA memiliki KTA Me Too yang dapat digunakan oleh calon pengantin yang mengimpikan intimate wedding di rumah. Mereka bisa melakukan pengajuan penambahan modal dengan plafon dana pinjaman hingga Rp 20 juta.
Bagi mereka yang memiliki konsep pernikahan di gedung juga dapat mengajukan pinjaman melalui produk KTA premium yang menawarkan plafon pinjaman hingga Rp 200 juta.
“Beberapa produk yang kami tawarkan memberikan banyak kemudahan bagi para calon pengantin yang ingin mewujudkan pernikahan impian mereka. Tidak hanya itu, mereka juga dapat memaksimalkan persiapan perencanaan pernikahan tanpa perlu memangkas biaya yang dianggap perlu oleh keduanya. Hal ini akan banyak membantu calon mempelai untuk mendapatkan pernikahan yang diinginkan dengan dana yang maksimal.”
Program OK KTA ini juga menawarkan pinjaman dengan tenor sampai 60 bulan. Akses pengajuan kredit juga diberikan melalui persyaratan sederhana; cukup melampirkan identitas diri (KTP) dan referensi bukti vaksin kedua.