Jakarta, IDN Times - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat di level 6.788 atau naik 0,78 persen pada akhir perdagangan pekan lalu. Namun, hal tersebut belum mampu untuk kembali ditutup atas MA20 nya (6.829) yang mengindikasikan tren jangka pendek masih cenderung melemah.
Equity Analyst PT Indo Premier Sekuritas (IPOT), Dimas Krisna Ramadhani menyatakan, penguatan IHSG tidak lepas dari adanya dua sektor yang jadi top gainers pekan lalu, yakni IDX Technology dan IDX Infrastructure.
"Di sektor techno movers-nya adalah GOTO yang berhasil menguat 25 persen dalam sepekan terakhir. Kalau kita lihat dari teknikalnya, apabila GOTO mampu bertahan di level 67, maka GOTO berpeluang ke area resistance terdekat di level 80-an. Sementara itu di IDX Infrastructure ada TOWR yang berhasil menguat 15 persen dalam sepekan terakhir," kata Dimas, dalam pernyataan resminya, Selasa (7/11/2023).
Adapun sektor yang menyandera laju IHSG pada minggu lalu ada IDX Health dan IDX Cyclical. Dua sektor tersebut tercatat menjadi top losers IHSG pekan lalu.
Di IDX Health ada PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) yang melemah 9 persen dalam seminggu terakhir dan di IDX Cyclical ada PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) yang melemah 8 persen seiring dengan aksi jual investor asing sebesar Rp33 miliar dalam seminggu terakhir.