Jakarta, IDN Times - Bursa Efek Indonesia (BEI) kehadiran banyak investor selama dua tahun pandemik COVID-19. Peningkatan jumlah investor saham di Pasar Modal Indonesia tersebut pun cukup signifikan. BEI mencatat, jumlah investor Pasar Modal Indonesia sampai saat ini ada di angka 3,465 juta orang.
Namun, banyaknya angka tersebut tidak akan berarti apa-apa jika investor tersebut tidak mampu mengerti seluk beluk pasar modal sepenuhnya. Kepala Kantor Perwakilan BEI Jakarta, Marco Poetra Kawet mengungkapkan, investor Pasar Modal Indonesia saat ini didominasi oleh anak muda. Mereka bisa dibilang merupakan motor penggerak pertumbuhan investor di Pasar Modal Indonesia.
Oleh karena itu, penting bagi mereka untuk menjadi investor yang cerdas. Investor yang cerdas bisa didapat dari proses pembelajaran, terlebih saat ini anak-anak muda banyak menerima informasi dari media sosial yang bisa memberikan dampak positif maupun negatif.
"Membentuk investor cerdas harus melalui pembelajaran. Di luar sana kita lihat, anak muda yang menjadi motor pertumbuhan investor kita dalam beberapa tahun terakhir sangat mengandalkan yang namanya informasi berbasis digital mulai dari media sosial, informasi kanan kiri yang mereka dapatkan dan semua itu tidak kita mungkiri banyak dari mereka yang menjadi investor 'karbitan' karena tidak melalui pembelajaran tepat," tutur Marco, dalam acara Edukasi Wartawan terkait Pengetahuan Dasar Berinvestasi di Pasar Modal, Rabu (23/2/2022).
Marco pun kemudian membagikan sejumlah tips bagi anak muda untuk menjadi investor cerdas di Pasar Modal Indonesia. Berikut ini ulasannya.