Ilustrasi Minyak dan OPEC (IDN Times/Arief Rahmat)
Ketiga, Arifin menyebut harga minyak dunia masih belum stabil. Terlebih dengan kesepakatan negara produsen minyak mentah atau OPEC+ yang memangkas produksi minyak hingga 9,7 juta barel per hari pada Mei-Juni 2020 dan pemotongan sebesar 7,7 juta barel per hari pada Juli-Desember 2020.
"Januari 2021 sampai April 2022 akan dipotong lagi 6 juta barel, mereka serius harga minyak. Sampai saat ini kami memonitor kesepakatam 9,7 barel mulai Mei hingga Juni ini," ujarnya.
Hingga Jumat lalu, dilansir dari Oil Price, harga minyak yang menjadi patokan global, minyak mentah berjangka Brent naik menjadi US$26,44 per barel.
Sementara harga minyak untuk West Texas Intermediate (WTI) kini berada pada level US$19,69 per barel atau mengalami kenaikan hingga 4,51 persen. Untuk Mars naik 4,15 persen atau US$23,58 per barel.
Padahal dalam seminggu lalu, harga minyak sempat anjlok.