Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi kartu debit (unsplash.com/Giovanni Gagliardi)
ilustrasi kartu debit (unsplash.com/Giovanni Gagliardi)

Intinya sih...

  • Salah memasukkan PIN berkali-kali dapat menyebabkan kartu debit terblokir secara otomatis untuk mencegah akses tidak sah.

  • Transaksi mencurigakan seperti penarikan tunai besar di luar negeri atau pembelian online dari situs asing bisa membuat kartu debit langsung diblokir sementara.

  • Kartu kedaluwarsa, permintaan pemblokiran oleh nasabah sendiri, dan kesalahan pengguna lainnya juga dapat menjadi penyebab kartu debit terblokir.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kartu debit menjadi salah satu alat pembayaran yang kerap digunakan oleh banyak orang karena dianggap lebih praktis dan efisien. Namun, banyak pengguna yang mungkin terkejut pada saat mendapati kartunya tiba-tiba terblokir tanpa mengetahui penyebab pasti dari hal tersebut.

Pemblokiran kartu debit sebetulnya bukan hal sepele, sebab dapat diakibatkan oleh berbagai faktor keamanan atau kesalahan dari penggunanya. Berikut ini merupakan beberapa penyebab kartu kredit terblokir dan cara mencegahnya agar tetap aman.

1. Salah memasukkan PIN berkali-kali

ilustrasi mesin ATM (unsplash.com/Ali Mkumbwa)

Salah satu penyebab paling umum Mengapa kartu debit bisa terblokir adalah karena penggunanya salah memasukkan PIN lebih dari tiga kali. Sistem perbankan pada umumnya akan secara otomatis memblokir kartu untuk mencegah akses yang dianggap tidak sah, terutama apabila ada indikasi percobaan pembobolan dari pihak lain.

Kondisi seperti ini memang sering terjadi karena pengguna lupa PIN atau terburu-buru ketika bertransaksi di mesin ATM. Untuk mencegah hal ini terjadi, maka pastikan PIN tersebut diingat dengan baik dan diinput secara perlahan agar tidak sampai menimbulkan kegagalan pada saat akan bertransaksi di mesin ATM.

2. Transaksi mencurigakan yang terdeteksi oleh sistem bank

ilustrasi kartu debit (unsplash.com/Nathana Rebouças)

Bank pada umumnya memiliki sistem keamanan yang canggih, sebab bisa secara otomatis mendeteksi aktivitas transaksi yang dianggap tidak biasa. Jika sistem mendeteksi adanya transaksi yang dianggap mencurigakan, seperti penarikan tunai dalam jumlah besar di luar negeri atau bahkan pembelian online dari situs yang asing, maka kartu bisa saja langsung diblokir sementara.

Langkah ini ternyata diambil untuk mencegah potensi penipuan atau bahkan penyalahgunaan data oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Jika hal ini sampai terjadi, maka nasabah biasanya akan diminta untuk mengkonfirmasi terkait transaksi tersebut sebelum kartunya dapat digunakan kembali.

3. Kartu kedaluwarsa dan belum diperbarui

ilustrasi kartu debit (pexels.com/Cup of Couple)

Setiap kartu debit memiliki masa berlaku yang bisa dilihat pada bagian depan kartu, yaitu pada umumnya dalam format bulan dan tahun. Pada saat kartu telah melewati masa berlaku, maka sistem bank akan secara otomatis menonaktifkan untuk alasan keamanan dan juga pembaruan data.

Sayangnya ternyata banyak nasabah yang tidak memperhatikan soal tanggal kedaluwarsa hingga kartu tersebut tidak bisa digunakan. Untuk menghindari hal yang satu ini, maka pastikan selalu memeriksa masa berlaku kartu dan segera menggantinya di kantor cabang sebelum tanggal tersebut tiba.

4. Permintaan pemblokiran oleh nasabah sendiri

ilustrasi debit (pexels.com/Ivan Samkov)

Kadang kala pemblokiran kartu debit dapat terjadi karena permintaan dari pemilik kartu. Bisa jadi hal ini diakibatkan karena kartu hilang dicuri atau pun diduga setelah disalahgunakan oleh pihak-pihak lain yang tidak dikenal.

Pemblokiran sementara atau permanen tentu merupakan langkah pencegahan agar saldo di dalam rekening tetap aman dari potensi pencurian. Setelah situasinya aman, maka nasabah dapat kembali menghubungi pihak bank untuk membuka blokiran atau meminta penerbitan kartu baru.

Kartu debit yang terblokir memang bisa menimbulkan ketidaknyamanan, namun langkah ini sebetulnya bertujuan untuk memproteksi keamanan keuangan dari nasabah. Dengan memahami penyebab-penyebabnya, maka bisa lebih waspada dalam menggunakan kartu debit dimana pun. Selalu jaga kartu dengan bijak dan jaga kerahasiaan PIN agar keamanan finansial tetap terjaga!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team