Metode 50/30/20 sudah lama jadi acuan dalam mengelola keuangan. Konsepnya sederhana, yaitu membagi penghasilan ke dalam tiga kategori: 50 persen untuk kebutuhan, 30 persen untuk keinginan, dan 20 persen untuk tabungan atau investasi. Namun, di tengah perubahan ekonomi yang cepat, apakah metode ini masih relevan?
Di 2025, gaya hidup, kebutuhan, dan tantangan finansial semakin kompleks. Inflasi, perkembangan teknologi, serta tren ekonomi baru membuat strategi keuangan perlu lebih fleksibel. Ada beberapa pendekatan modern yang mulai menggantikan metode lama.
