ilustrasi komunitas (pexels.com/Matheus Bertelli)
Karena konsumen lebih memercayai rekomendasi dan review dari orang terdekat atau orang yang punya permasalahan serupa, maka menggandeng komunitas jadi hal utama yang bisa dilakukan brand.
Dalam hal ini, pilihlah komunitas yang relate dengan brand. Sebagai contoh, produk makeup dan skincare cocok menggandeng komunitas kecantikan. Di dalam komunitas, orang-orang biasanya bertukar informasi mengenai produk yang digunakan.
Kedekatan yang terjalin dengan komunitas dapat meningkatkan awareness produk di antara para anggota. Brand dapat melakukan sejumlah aktivasi seperti menghadirkan offline event untuk memperkenalkan produk atau diskusi WhatsApp untuk mengenalkan produk.
Memanfaatkan sifat FOMO milenial dan gen Z tentu gak semudah kelihatannya. Terlebih ada banyak variabel yang memengaruhinya. Namun di situlah seni dari marketing. Diperlukan trial dan error tiada henti dalam melakukan peer pressure marketing.
Terpenting, lakukan riset seperti competitor research dan jadilah adaptif agar dapat menciptakan formula yang efektif. Strategi di atas juga bisa dilakukan untuk memperbesar peluang brand untuk sukses dalam melakukan pemasaran ini.