Jakarta, IDN Times - Libur Lebaran menjadi hal yang dinantikan para pekerja atau karyawan. Sebagian besar dari mereka melaksanakan mudik alias pulang kampung. Namun, bagi para pebisnis musim liburan juga menghadirkan tantangan, khususnya yang terkait dengan kecukupan staf.
Chief Commercial Officer Mekari, Sandy Suryanto mengatakan bagi bisnis yang tetap beroperasi selama Lebaran, pengaturan presensi dan absensi karyawan yang standby dan cuti menjadi hal yang krusial.
“Bisnis-bisnis di sektor yang langsung menyentuh konsumen, seperti restoran, ritel, dan hiburan masyarakat, malah akan kebanjiran konsumen saat libur Lebaran. Sebab itu, mereka harus merencanakan kebutuhan akan karyawan dengan cermat agar bisnis bisa terus beroperasi dan melayani konsumen dengan baik,” katanya.
Teknologi pun hadir untuk membantu bisnis, mulai dari mengatur rotasi karyawan hingga melayani konsumen secara virtual, selama lebaran. “Bahkan, teknologi bisa membantu bisnis untuk mempererat silaturahmi dengan konsumen sehingga konsumen semakin setia dengan bisnis tersebut,” tambahnya.
Berdasarkan pengalaman dalam membantu bisnis untuk menumbuhkan performa, Sandy membagikan tips bagaimana bisnis bisa dikelola secara baik dengan dukungan teknologi.