Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi belanja online (IDN Times/Arief Rahmat)
ilustrasi belanja online (IDN Times/Arief Rahmat)

Jakarta, IDN Times - Belanja online sudah menjadi aktivitas yang kerap dilakukan generasi z alias Gen Z. Berdasarkan hasil survei dalam Indonesia Gen-Z Report 2024, ada lima alasan utama yang mendorong Gen Z memilih berbelanja online ketimbang offline.

Selain harga yang dinilai relatif lebih murah, kemudahan mengakses aplikasi berbelanja online juga menjadi salah satu alasannya. Berikut ulasan lengkapnya.

1. Harga murah, diskon hingga kemudahan menggunakan aplikasi mendorong Gen Z untuk belanja online

Hasil survei alasan Gen Z dalam memilih belanja online. (dok. Indonesia Millennial and Gen-Z Report 2024)

Hasil survei menunjukkan, 50 persen responden memilih berbelanja online karena harga produk yang dijual secara online relatif lebih murah dibandingkan di ritel atau toko offline.

Kemudian, 23 persen responden memilih berbelanja online karena produknya dinilai berkualitas tinggi, ditambah adanya ulasan atau review dari pembeli lain yang bisa dilihat di platform online tersebut.

Alasan ketiga ialah diskon dan promosi yang sering kali diberikan saat berbelanja online. Ada 17 persen responden yang memilih berbelanja online karena alasan tersebut.

Lalu, 6 persen responden memilih berbelanja online karena platformnya mudah digunakan, dan tampilannya yang menarik.

Terakhir, 3 persen responden memilih berbelanja online karena proses pengiriman produk yang cepat, dan juga adanya layanan pelanggan atau customer service yang bisa diandalkan.

Menurut Jessica Harviali, konten kreator yang fokus di bidang makeup dan skincare dan hampir setiap saat berbelanja online, alasan-alasan itu sesuai dengan apa yang dialaminya sehari-hari.

“Selain lebih nyaman, pengalaman belanja online membuat saya lebih bijaksana dalam memilih produk yang akan dibeli. Ada beberapa faktor yang saya pertimbangkan saat berbelanja online, antara lain review pembeli sebelumnya, tampilan produk, diskon yang ditawarkan, pelayanan penjual, pengemasan, dan pengiriman,” kata Jessica.

2. Pesatnya pertumbuhan aktivitas belanja online melahirkan FOMO

Ilustrasi transaksi online. (IDN Times/Arief Rahmat)

Namun, Jessica menyoroti sifat konsumerisme dan juga FOMO (fear of missing out) di dalam ledakan aktivitas belanja online, terutama di industri kecantikan Indonesia yang saat ini sedang tumbuh pesat.

“Industri kecantikan Indonesia dengan inovasi dan upayanya mengakomodasi beragam kebutuhan konsumen Indonesia telah melahirkan FOMO yang juga saya alami sebagai beauty influencer,” ucap Jessica.

3. Gen Z perlu lebih selektif dalam berbelanja online

Ilustrasi Belanja (IDN Times/Arief Rahmat)

Jessica mengatakan, banyak anak muda yang membeli produk hanya untuk mengikuti perkembangan tren.

“Seperti merasakan manfaat bahan aktif terkini, inovasi produk terbaru, bahkan kemasan terbaru,” tutur Jessica.

Untuk mengatasi FOMO dan menghindari konsumerisme, Jessica menekankan pentingnya untuk membeli produk yang benar-benar dibutuhkan.

“Tapi itu semua kembali pada kebutuhan dan kualitas produk. Saya biasanya mempertimbangkan beberapa hal, seperti apakah produk tersebut benar-benar bagus, cocok dengan kepribadian dan kulit saya, dan apakah sesuai dengan anggaran saya,” kata Jessica.

Pada intinya, Jessica mendorong Gen Z untuk lebih selektif dalam berbelanja online, baik secara kebutuhan, kualitas produk, maupun dari sisi keamanan belanja.

Sebagai seorang konten kreator, dirinya berupaya memberikan ulasan produk yang jujur dan transparan kepada para pengikutnya di media sosial. Sebab, ulasannya itu bisa mempengaruhi pertimbangan seseorang dalam berbelanja.

“Harapan saya adalah orang-orang yang melihat konten saya akan terbantu dengan rekomendasi dan review yang saya berikan dan tidak membeli suatu produk semata-mata karena FOMO,” tutur Jessica.

IDN Media menggelar Indonesia Millennial and Gen-Z Summit (IMGS) 2023, sebuah konferensi independen yang khusus diselenggarakan untuk dan melibatkan generasi Milenial dan Gen Z di Tanah Air.

Dengan tema Purposeful Progress, IMGS 2023 bertujuan membentuk dan membangun masa depan Indonesia dengan menyatukan para pemimpin dan tokoh nasional dari seluruh nusantara.

IMGS 2023 diadakan pada 24 - 26 November 2023 di Pulau Satu dan Dome Senayan Park, Jakarta. Dalam IMGS 2023, IDN Media juga meluncurkan Indonesia Millennial and Gen-Z Report 2024.

Survei ini dikerjakan oleh IDN Research Institute bekerja sama dengan Advisia sebagai Research Partner. Melalui survei ini, IDN Media menggali aspirasi dan DNA Milenial dan Gen Z Indonesia.

Editorial Team