Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Bisnis (freepik.com/jcomp)
Bisnis (freepik.com/jcomp)

Intinya sih...

  • Makanan adalah kebutuhan dasar yang selalu dicari setiap hari, tidak tergantung pada tren atau musim, membuat bisnis kuliner punya pasar yang luas dan stabil.

  • Bisnis kuliner sangat terbuka untuk inovasi dan tren makanan viral, memungkinkan pelaku usaha menarik perhatian pasar dengan produk yang kreatif dan instagramable.

  • Bisnis kuliner bisa memberikan pemasukan harian yang stabil, cocok untuk cashflow cepat, serta bisa menyesuaikan target pasar dan dimulai dari skala kecil.

Di tengah banyaknya jenis usaha, bisnis kuliner bisa dibilang jadi salah satu yang paling konsisten menarik peminat. Mulai dari makanan kaki lima sampai restoran mewah, semuanya punya pasar tersendiri. Bahkan di masa sulit sekalipun, orang tetap butuh makan. Itulah kenapa bisnis ini dianggap kebutuhan pokok yang selalu punya peluang.

Tapi lebih dari sekadar kebutuhan dasar, makanan juga jadi bagian dari gaya hidup. Banyak orang membeli makanan bukan hanya karena lapar, tapi karena ingin mencoba rasa baru, nongkrong bareng teman, atau sekadar ikut tren makanan viral. Nah, berikut ini lima alasan kenapa bisnis kuliner tidak pernah sepi pembeli! Scroll yuk!

1. Makan adalah kebutuhan dasar

Ilustrasi makan (freepik.com/freepik)

Salah satu alasan utama bisnis kuliner selalu ramai adalah karena makanan adalah kebutuhan yang pasti dicari orang setiap hari. Tidak peduli kaya atau pas-pasan, semua orang butuh makan. Ini membuat bisnis kuliner punya pasar yang luas dan terus-menerus aktif.

Berbeda dengan produk lain yang tergantung tren atau musim, makanan tetap dibutuhkan tanpa henti. Bahkan saat kondisi ekonomi lagi sulit, orang tetap mengalokasikan uang untuk makan, meski sekadar jajan murah meriah. Dari sinilah kekuatan bisnis kuliner berasal.

2. Mudah mengikuti tren

Matcha (freepik.com/freepik)

Bisnis kuliner sangat terbuka untuk inovasi. Kalau kamu kreatif, kamu bisa ambil momen tren makanan viral buat menarik perhatian pasar. Mulai dari minuman dalgona, matcha, snack pedas ekstrem, sampai dessert unik semua bisa dicoba jadi produk jualan.

Tidak hanya soal rasa, aspek visual dan cara penyajian juga penting. Makanan yang instagramable bisa lebih cepat viral dan mendatangkan pelanggan penasaran. Makanya, orang yang jago bikin tampilan menarik punya potensi besar untuk sukses di bidang ini.

3. Selalu mendapatkan pemasukan harian

Ilustrasi mendapatkan uang THR (freepik.com/freepik)

Berbeda dengan bisnis lain yang perputaran uangnya bulanan, di bisnis kuliner kamu bisa mendapatkan pemasukan harian. Begitu ada pembeli, uang langsung masuk. Ini cocok untuk orang yang butuh cashflow cepat atau ingin menambah penghasilan rutin.

Apalagi kalau kamu berhasil punya pelanggan tetap, aliran uang harian bisa stabil dan menjanjikan. Tak sedikit pelaku UMKM yang akhirnya bisa ekspansi atau buka cabang baru dari hasil usaha makanan rumahan yang ditekuni dengan konsisten.

4. Bisa menyesuaikan target pasar

Bisnis (freepik.com/jcomp)

Bisnis kuliner bisa menyesuaikan dengan berbagai target pasar, dari anak sekolah, mahasiswa, pekerja, sampai keluarga. Kamu bisa jualan makanan rumahan, camilan kekinian, minuman segar, atau menu sehat semuanya ada pasarnya sendiri.

Fleksibilitas ini bikin orang tertarik masuk ke dunia kuliner karena ada banyak celah yang bisa dimanfaatkan. Misalnya, kalau kamu tinggal di dekat kampus, menu hemat dan praktis akan lebih diminati. Kalau tinggal di kawasan perumahan, makanan keluarga bisa jadi andalan.

5. Bisa dimulai dari skala kecil

Ojek Online (pexels.com/Khanh Nguyen)

Salah satu daya tarik bisnis kuliner adalah kamu tidak perlu langsung punya modal besar untuk mulai. Banyak pelaku usaha yang memulai dari dapur sendiri, hanya dengan beberapa peralatan sederhana. Selama rasanya enak dan bisa dipromosikan dengan baik, itu sudah cukup untuk menarik pelanggan.

Apalagi sekarang, penjualan makanan rumahan secara online semakin umum. Platform seperti ShopeeFood, GoFood, dan Instagram bisa jadi jembatan untuk menjangkau konsumen tanpa perlu sewa tempat atau bikin warung fisik dulu. Ini bikin banyak orang makin yakin untuk mencoba.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team