Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Mayor Jenderal (Mayjen TNI), Novi Helmy Prasetya. (dok. YouTube Puspen TNI)
Mayor Jenderal (Mayjen TNI), Novi Helmy Prasetya. (dok. YouTube Puspen TNI)

Intinya sih...

  • Perum Bulog menyampaikan apresiasi atas dedikasi Novi Helmy Prasetya selama menjabat sebagai Direktur Utama. Meski singkat, kepemimpinannya dinilai mencatat sejumlah capaian penting.

  • Posisi Direktur Utama Perum Bulog kini diisi oleh Pelaksana Tugas (Plt) Prihasto Setyanto yang juga menjabat sebagai Direktur Pengadaan.

Jakarta, IDN Times - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengganti Direktur Utama Perum Bulog, Novi Helmy Prasetya. Keputusan itu ditetapkan melalui SK Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Nomor: SK-179/MBU/06/2025 tertanggal 30 Juni 2025.

Tercatat, Novi Helmy baru lima bulan menjabat sebagai orang nomor satu di Perum Bulog. Selepas dari Bulog, dia memutuskan melanjutkan kariernya di institusi TNI.

"Mengakhiri masa penugasan dan pengabdian Bapak Novi Helmy Prasetya sebagai Direktur Utama Perum Bulog dan kembali melanjutkan karier dan pengabdian di TNI," tulis keterangan resmi Perum Bulog, Kamis (3/7/2025).

1. Bulog apresiasi kinerja singkat Novi Helmy

Direktur utama Bulog, Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya (keempat dari kiri) ketika meneken nota kesepahaman dengan TNI. (Dokumentasi Puspen TNI)

Perum Bulog menyampaikan apresiasi atas dedikasi Novi Helmy Prasetya selama menjabat sebagai Direktur Utama. Dia pertama kali menjabat pada 7 Februari 2025, menggantikan Wahyu Suparyono.

Meski singkat, kepemimpinannya dinilai mencatat sejumlah capaian penting yang memperkuat peran Bulog dalam menjaga ketahanan pangan nasional.

"Seluruh jajaran Perum Bulog mengucapkan terima kasih atas kontribusi positif beliau dalam mendorong transformasi dan kemajuan perusahaan, serta mendoakan yang terbaik untuk pengabdian beliau selanjutnya," tulis keterangan resmi Bulog.

2. Posisi Dirut Bulog sementara dijabat pelaksana tugas

Ilustrasi Direksi (IDN Times/Aditya Pratama)

Seiring mundurnya Novi Helmy dari pucuk pimpinan, posisi Direktur Utama Perum Bulog kini diisi oleh Pelaksana Tugas (Plt) Prihasto Setyanto yang juga menjabat sebagai Direktur Pengadaan.

Jajaran direksi lainnya terdiri atas Mayjen TNI (Purn) Marga Taufiq sebagai Wakil Direktur Utama, Febby Novita sebagai Direktur Bisnis, Hendra Susanto sebagai Direktur Keuangan. Kemudian Mokhamad Suyamto sebagai Direktur Operasional dan Pelayanan Publik, serta Sudarsono Hardjosoekarto sebagai Direktur SDM dan Umum.

3. Bulog pastikan komitmen stabilisasi pangan berlanjut

Ilustrasi beras SPHP (Foto: IDN Times)

Perum Bulog menegaskan akan tetap menjalankan peran strategis dalam menjaga ketersediaan dan stabilisasi pangan nasional. Langkah itu dilakukan sejalan dengan kebijakan pemerintah dan sesuai dengan harapan masyarakat.

Editorial Team