Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
5 Daftar Negara Paling Tidak Korup di Dunia, Ada 1 di Asia
ilustrasi korupsi. (Freepik.com)

Intinya sih...

  • CPI 2024 menegaskan, korupsi masih menjadi ancaman global dan menghambat penanganan isu penting seperti perubahan iklim.

  • Lima negara yang paling bersih dari korupsi, yaitu Denmark, Finlandia, Singapura, Selandia Baru, dan Luksemburg berkat sistem pemerintahan transparan, penegakan hukum kuat, dan budaya integritas tinggi.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times – Indeks Persepsi Korupsi (CPI) 2024 menunjukkan bahwa korupsi masih menjadi ancaman serius di seluruh dunia, terutama karena dampaknya yang menghambat penanganan perubahan iklim. Dana yang seharusnya digunakan untuk mitigasi dan adaptasi iklim sering disalahgunakan, sehingga memperburuk kerentanan masyarakat.

CPI mengukur tingkat korupsi di sektor publik di 180 negara dengan rentang skor 0 (sangat korup) hingga 100 (sangat bersih). Beberapa negara berhasil mempertahankan reputasi sebagai yang paling bersih dari korupsi. Negara-negara tersebut dinilai memiliki sistem pemerintahan yang kuat, transparan, serta penegakan hukum yang tegas.

Berikut daftar negara yang paling tidak korupsi di dunia.

1. Denmark

ilustrasi Denmark (unsplash.com/Nick Karvounis)

Denmark kembali menempati posisi nomor satu dalam CPI 2024 sebagai negara paling bersih dari korupsi. Denmark mempertahankan skor tertinggi berkat sistem pemerintahan yang sangat transparan, kebebasan pers yang kuat, serta budaya integritas yang mengakar dalam birokrasi. Negara ini dikenal memiliki mekanisme kontrol publik yang efektif dan responsif terhadap pelanggaran.

Pakar tata kelola global menyebut Denmark sebagai “standar emas” dalam integritas sektor publik. Regulasi ketat, independensi lembaga antikorupsi, serta penegakan hukum yang konsisten menjadikan negara ini teladan dunia. Kepercayaan publik terhadap pemerintah pun sangat tinggi, sehingga meminimalkan ruang bagi praktik nepotisme maupun suap.

2. Finlandia

ilustrasi finlandia (pexels.com/Paul Theodor Oja)

Finlandia menempati posisi kedua sebagai negara dengan tingkat korupsi terendah. Sistem administrasi publiknya dikenal sederhana, efisien, dan sangat transparan. Melansir laporan CPI 2024, Finlandia berhasil mempertahankan reputasinya melalui layanan publik yang mudah diawasi, serta akses informasi yang terbuka bagi seluruh warga.

Menurut salah satu analis kebijakan publik Finlandia, keterbukaan informasi dan pemerintahan digital menjadi kunci keberhasilan kami dalam menekan korupsi. Selain itu, budaya sosial Finlandia yang mengutamakan kepercayaan dan kejujuran memperkuat efektivitas sistem yang sudah berjalan.

3. Singapura

ilustrasi Singapura (pexels.com/Kin Pastor)

Singapura menempati posisi tiga besar negara paling bersih dari korupsi, dan juga menjadi satu-satunya negara di Asia yang masuk di daftar ini. Negara ini dikenal memiliki undang-undang antikorupsi yang sangat kuat, dengan hukuman berat bagi pejabat yang terbukti menyalahgunakan wewenang. Singapura mengombinasikan birokrasi efisien dengan pengawasan ketat untuk mencegah penyimpangan.

Komisi Pemberantasan Korupsi Singapura (CPIB) memiliki kewenangan luas untuk menyelidiki kasus korupsi tanpa pandang bulu. Hal ini menciptakan efek jera dan membangun rasa takut terhadap praktik korupsi. Singapura juga memprioritaskan gaji kompetitif bagi pegawai negara agar meminimalisir godaan suap.

4. Selandia Baru

ilustrasi Selandia Baru (unsplash.com/Ömer Faruk Bekdemir)

Selandia Baru selama bertahun-tahun masuk daftar negara dengan tingkat korupsi terendah. Pemerintahnya dikenal sangat terbuka, dan kebijakan publik dapat dipantau langsung oleh masyarakat. Selandia Baru memiliki sistem pelaporan publik yang efektif dan undang-undang yang mendukung transparansi.

Kuatnya integritas politik dan etika pelayanan publik membuat Selandia Baru menjadi salah satu contoh terbaik di kawasan Pasifik. Mekanisme whistleblower dilindungi secara hukum, sehingga mendorong pegawai maupun masyarakat untuk melaporkan indikasi korupsi tanpa rasa takut.

5. Luksemburg

potret Jardin du Luksemburg (unsplash.com/Amada MA)

Luksemburg masuk di urutan kelima untuk negara paling bersih dari korupsi berkat kontrol finansial yang kuat dan aturan ketat terhadap pencucian uang. Negara kecil ini dikenal memiliki penegakan hukum yang tegas terkait transaksi keuangan, sehingga meminimalkan penyalahgunaan anggaran negara. Luksemburg terus meningkatkan transparansi sektor keuangan.

Selain itu, pemerintahan Luksemburg menerapkan standar kepatuhan tinggi bagi pejabat publik. Kebijakan fiskal yang tertata dan pengawasan ketat terhadap aliran dana menjadikan negara ini model tata kelola modern yang bersih, profesional, dan minim intervensi politik dalam administrasi negara.

Editorial Team