Kalian pasti pernah mendengar kalimat ini, “sesuatu yang besar berawal dari hal yang kecil.” Nah, ungkapan tersebut cocok banget dengan sejarah awal mula Unilever berdiri. Siapa yang menyangka, sebuah perusahaan multinasional yang kini telah memiliki lebih dari 400 merek di seluruh dunia itu memulai bisnisnya dengan memproduksi dua benda kecil yang keberadaannya sangat dekat dengan konsumen yakni, mentega dan sabun.
Awalnya, seorang warga negara Belanda bernama Antoon Jurgens, menjalankan usaha perniagaan mentega dan margarin di bawah bendera Antoon Jurgens United. Setelah merger dengan tiga perusahaan lain pada 1927, Jurgens United kemudian menjelma menjadi perusahaan besar bernama Margarine Unie. Perusahaan tersebut kemudian bergabung dengan Lever & Co yang didirikan oleh William Hesketh Lever dan James Darcy Lever.
Berawal dari bisnis grosir, nama Lever & Co melejit berkat produk sabunnya yang terbuat dari kopra dan minyak kacang pinus. Sabun tersebut viral pada zamannya, karena kala itu pembuatan sabun lazim menggunakan lemak binatang. Selain itu, mereka juga mengemas produknya dengan apik dan memberinya merek. Sabun dengan merek Sunlight yang diluncurkan pada 1884 bahkan disebut-sebut sebagai sabun bermerek pertama di dunia.
Perusahaan gabungan Margarin Unie dan Lever & Co ini kemudian diberi nama Unilever, singkatan dari Unie dan Lever. Meski pakta penggabungan ini ditandatangani pada 2 September 1929, Unilever resmi dibentuk pada 1 Januari 1930.