5 Fakta "Genjatan Senjata" Perang Dagang AS dan China

Buenos Aires, IDN Times - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Presiden Tiongkok, Xi Jinping sepakat untuk menghentikan sementara waktu penerapan tarif impor di antara kedua negara.
"Genjatan senjata" tersebut disepakati akan berlangsung 90 hari. Selama waktu itu, kedua negara juga berkomitmen untuk menegosiasikan perdagangan yang saling menguntungkan.
1. Bertemu pertama kali setelah perang dagang pecah
Dikutip dari situs BBC edisi Minggu (2/12), ini merupakan kali pertama kedua pemimpin itu bertemu langsung sejak ketegangan perang dagang menyeruak, awal tahun ini.
Dalam keterangannya, White House menyatakan bahwa pertemuan Trump dan Xi berjalan "sangat sukses."
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Tiongkok, Wang Yi mengatakan bahwa "kesepakatan itu efektif mencegah meluasnya gesekan ekonomi di antara kedua negara."
Dia juga mengapresiasi adanya "ruang baru untuk kerja sama yang saling menguntungkan," seraya menegaskan bahwa negosiasi AS dan China akan berlanjut.