Jakarta, IDN Times - Nama I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra atau dikenal sebagai Ari Askhara menjadi pusat perhatian publik saat Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan memberhentikannya dari jabatan Direktur Utama Garuda Indonesia, kemarin, Kamis (5/12). Bagaimana tidak, Ari dicopot karena kasus penyelundupan Harley Davidson dalam kondisi terurai dan sepeda lipat Brompton yang diangkut pesawat Garuda.
Sebelum keputusan Menteri BUMN tersebut, desas desus soal keterlibatan Ari sudah mulai berembus. Namun, kabar tersebut disangkal pihak Garuda yang menyatakan kedua barang mahal itu dibawa oleh penumpang biasa.
Faktanya, berdasarkan laporan komite yang diterima Erick, ditemukan bahwa Ari memberi instruksi kepada Finance Manager Garuda Amsterdam yang tidak disebutkan namanya, untuk melakukan pencarian Harley Davidson klasik tipe Softail Deluxe pada 2018.
Seperti apa sosok Ari Askhara yang banyak jadi perbincangan ini? IDN Times akan mencuplik wawancara khusus dengan Ari, tahun lalu. Memotret sosoknya dari sejumlah hobi dan cita-cita masa kecilnya.
Siapa sangka, Ari kecil punya cita-cita yang berbeda dengan kebanyakan anak kecil sepantarannya saat itu.
“Anehnya saya dulu gak pernah punya cita-cita jadi pilot, dokter, insinyur. Saya cita-citanya punya mobil, udah itu aja. Punya mobil mainan Mercy jadi pengen punya Mercy, sudah itu saja satu. Sama punya uang. Jadi mau jadi apapun asal punya Mercy dan uang,” akunya.
Kira-kira kalau sekarang sudah tercapai belum Pak?
“Lumayan melebihi kayaknya,” tuturnya sambil tersenyum.
Selain cita-cita, Ari ternyata punya hobi dan kesukaan di luar keseharian pekerjannya. Apa saja hobinya?