Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Jasa Editing (freepik.com/DC Studio)
Jasa Editing (freepik.com/DC Studio)

Intinya sih...

  • Bisnis berbasis pre-order cocok untuk waktu terbatas dan minim risiko rugi.

  • Bisnis digital seperti e-book dan kelas online efisien untuk penghasilan jangka panjang.

  • Bisnis jasa freelance mudah diskalakan tanpa modal besar dan tetap tumbuh.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Punya keinginan nambah penghasilan tapi belum siap meninggalkan pekerjaan utama adalah situasi yang sangat wajar. Banyak orang ingin punya bisnis sendiri, tapi masih butuh gaji tetap untuk rasa aman. Kabar baiknya, sekarang ada banyak jenis bisnis sampingan yang tetap bisa jalan tanpa mengganggu jam kerja utama.

Kuncinya bukan bekerja lebih keras, tapi bekerja lebih cerdas. Bisnis sampingan yang tepat justru membantu kamu membangun aset pelan-pelan, tanpa tekanan harus langsung sukses. Scroll dibawah ini!

1. Bisnis berbasis pre-order

Dropship (freepik.com/tirachardz)

Bisnis pre-order cocok buat kamu yang waktunya terbatas karena tidak perlu stok barang. Kamu hanya memproses pesanan setelah ada pembeli, sehingga risiko rugi dan repot penyimpanan bisa ditekan. Model ini umum dipakai untuk makanan rumahan, merchandise, hampers, atau produk custom.

Selain lebih aman secara modal, sistem pre-order memberi kamu ruang mengatur waktu produksi. Kamu bisa menentukan jadwal pengiriman di luar jam kerja, misalnya akhir pekan. Pelanggan biasanya sudah paham bahwa pre-order butuh waktu, jadi tidak menuntut proses instan.

2. Bisnis digital

E-book (freepik.com/rawpixel.com)

Produk digital seperti e-book, template, worksheet, atau kelas online sangat ideal untuk bisnis sampingan. Sekali dibuat, produk bisa dijual berkali-kali tanpa perlu produksi ulang. Ini membuat waktu kerja jauh lebih efisien.

Bisnis ini cocok untuk kamu yang ingin penghasilan jangka panjang. Di awal memang butuh effort, tapi setelah sistem berjalan, kamu hanya perlu fokus promosi dan perbaikan kecil. Bahkan saat kamu sibuk kerja, penjualan tetap bisa masuk.

3. Bisnis jasa berbasis keahlian pribadi

Jasa Editing (freepik.com/DC Studio)

Kalau kamu punya skill tertentu, seperti menulis, desain, editing, atau admin media sosial, jasa freelance sangat cocok dijadikan bisnis sampingan. Kamu tidak perlu modal besar, hanya perlu waktu dan konsistensi. Klien pun biasanya fleksibel soal jam kerja.

Jenis bisnis ini juga mudah diskalakan. Awalnya kamu kerjakan sendiri, lalu saat order mulai banyak, kamu bisa mengajak partner atau membentuk tim kecil. Dengan begitu, bisnis tetap tumbuh tanpa harus mengorbankan pekerjaan utama.

4. Jualan online produk siap kirim

Ilustrasi snack kemasan (pexels.com/Muffin Creatives)

Kalau kamu ingin yang lebih praktis, jualan produk siap kirim seperti frozen food, snack kemasan, atau kebutuhan rumah tangga bisa jadi pilihan. Produk-produk ini relatif awet dan tidak menuntut produksi harian. Kamu bisa fokus di pemasaran dan pengemasan.

Keunggulan lainnya, pengelolaan bisa dilakukan malam hari atau saat libur. Dengan bantuan marketplace dan jasa ekspedisi, proses transaksi sampai pengiriman bisa berjalan otomatis. Ini membuat bisnis tetap jalan meski kamu sedang sibuk bekerja.

5. Bisnis titip kelola

Berjualan (freepik.com/freepik)

Kalau kamu punya modal tapi waktu terbatas, bisnis titip kelola bisa jadi solusi. Kamu berperan sebagai pemilik atau pengatur strategi, sementara operasional harian dijalankan orang lain. Skema ini banyak dipakai di usaha laundry, warung kecil, atau kedai minuman.

Dengan pembagian peran yang jelas, bisnis tetap jalan tanpa harus kamu awasi terus-menerus. Tantangannya ada di kepercayaan dan kontrol, tapi jika sistem laporan rapi, risikonya bisa ditekan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team