Jakarta, IDN Times - Check Point® Software Technologies Ltd, penyedia solusi keamanan siber global terkemuka, mengungkapkan sektor keuangan dan perbankan di Indonesia menempati peringkat ke-2 sebagai industri yang terbanyak mengalami serangan siber di negara ini, naik dari posisi ke-3 pada 2021.
Rata-rata, lembaga keuangan di Indonesia diserang sebanyak 2.730 kali per minggu dalam 6 bulan terakhir, atau 252 persen lebih banyak dari rata-rata global yang mengalami 1.083 serangan siber. Secara global, sektor keuangan dan perbankan menempati urutan keenam dalam industri yang paling banyak mengalami serangan siber.
“Itu menunjukkan para penyerang keamanan siber lebih sukses melakukan serangan siber di negara ini. Ketika penyerang menemukan cara untuk mengelabui pengguna atau mengkompromikan sistem, mereka akan memper-luas operasi mereka dengan cepat untuk memanfaatkan kerentanan sebelum industri tersebut dapat bereaksi,” kata Deon Oswari, Country Manager Indonesia, Check Point Software Technologies, pada Rabu (24/8/2022).
Lalu, apa yang harus kita lakukan agar bisa mengantisipasi ancaman serangan siber? Check Point Software merekomendasikan prinsip-prinsip berikut ini untuk diikuti agar bisnis tetap aman di dunia maya!