Jakarta, IDN Times - Orang yang baru memulai investasi, biasanya berekspektasi keuntungan yang besar. Hal itu tidaklah salah, tetapi investasi itu bukan hanya soal keuntungan saja, tapi juga ada potensi kerugian. Inilah yang kemudian disebut dengan risiko investasi.
Risiko investasi dapat diartikan sebagai potensi kerugian yang mungkin dialami investor akibat berbagai faktor yang mempengaruhi nilai investasi. Kerugian itu bisa mencakup hilangnya modal maupun imbal hasil yang tidak sesuai harapan.
Pada prinsipnya, risiko investasi gak bisa dihilangkan sepenuhnya, tetapi dapat dikelola melalui pemahaman yang baik, diversifikasi, dan strategi investasi tepat.
Seorang investor yang sudah lama berkecimpung di dunia investasi tentu sudah hafal dengan risiko-risiko itu. Tak heran mereka akan mempertimbangkan berbagai hal, termasuk profil risiko dan strategi investasi saat akan membeli suatu aset investasi.
Namun, bagi investor baru, risiko investasi adalah barang baru buat mereka. Apalagi jika mereka investasi hanya karena ikut-ikutan tren, tanpa mempertimbangkan berbagai hal yang relevan.
Jika kamu termasuk investor baru itu, berikut beberapa risiko investasi yang perlu kamu pahami seperti dikutip dari Ruang Menyala OCBC.