Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi penjual makanan
ilustrasi penjual makanan (freepik.com/freepik)

Intinya sih...

  • Pilih lokasi strategis di sekitar kampus.

  • Pahami kebutuhan dan minat pelanggan, terutama mahasiswa.

  • Pasang harga terjangkau, ciptakan suasana nyaman, dan jual makanan lewat online.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jika kamu kepikiran untuk terjun di dunia kuliner, salah satu ide yang bisa dicoba adalah tempat makan di sekitar kampus. Membuka usaha makanan di area dekat kampus menjadi salah satu usaha yang menjanjikan. Banyak target pasar yang bisa jadi sasaran. Mulai dari mahasiswa, dosen, staf kampus, hingga warga sekitar.

Namun, ada beberapa hal yang perlu kamu pertimbangkan sebelum mulai menjalankan usahanya. Penentuan lokasi, harga, menu, hingga kenyamanan tempat harus dipikirkan. Persiapkan dengan matang semua aspek agar usahamu dapat berjalan lancar. Berikut ini lima tips sebelum membuka usaha tempat makan di dekat kampus.

1. Pilih lokasi yang strategis

ilustrasi cafe (unsplash.com/Michael Lock)

Pemilihan lokasi sangat penting sebelum membuka usaha. TInjau beberapa titik di sekitar area kampus yang menjadi incaran kamu. Usahakan memilih lokasi yang strategis, mudah dijangkau, dan punya suasana yang nyaman.

Idealnya, tempat makanan yang jadi favorit mahasiswa adalah masih berada dalam area yang dekat atau tidak terlalu jauh dari kampus. Kamu bisa memilih di pinggir jalan utama, sekitaran kos/asrama, atau area favorit mahasiswa nongkrong. Dengan memilih lokasi yang tepat, usahamu akan lebih terlihat dan berpotensi ramai didatangi.

2. Pahami kebutuhan dan minat pelanggan

ilustrasi orang makan (freepik.com/freepik)

Mayoritas calon pelanggan akan didominasi oleh mahasiswa. Oleh karena itu, pahami gaya hidup mahasiswa termasuk minat dan kebutuhannya dalam makanan. Pelajar cenderung menyukai makanan yang praktis, terjangkau, cepat, dan mengenyangkan.

Berikan pelayanan yang cepat dan menyenangkan. Sehingga, mereka gak perlu menunggu lama, apalagi bagi mahasiswa yang sibuk. Lakukan riset tentang menu yang disukai mahasiswa atau menu kekinian yang viral. Dengan ramainya tren di media sosial, makanan kekinian cenderung lebih cepat menarik perhatian dan laku di pasaran.

3. Pasang harga yang terjangkau

ilustrasi mengambil makanan (unsplash.com/Samuel Wibisono)

Menentukan harga merupakan hal yang krusial. Karena target utama adalah mahasiswa, maka sebaiknya pasang harga yang tidak terlalu mahal. Seperti yang kita tahu, keuangan mahasiswa biasanya terbatas, jadi tawarkan menu-menu yang terjangkau.

Kamu juga bisa melakukan inovasi dengan memberikan menu promo seperti membeli makanan gratis minuman. Menu dengan paket seperti itu bisa lebih menarik pembeli. Perhatikan juga harga makanan oleh penjual lain di sekitar sana agar usaha makanan kamu dapat bersaing.

4. Ciptakan suasana tempat yang nyaman

ilustrasi orang belajar di kafe (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Mahasiswa terkadang gak hanya sekadar makan saja. Biasanya mereka akan menjadikan tempat makan buat ngumpul bareng teman atau mengerjakan tugas. Jadi, buat suasananya nyaman dan asyik didatangi.

Salah satu contoh aspek tambahan untuk menarik pembeli adalah dengan menambahkan Wi-Fi gratis. Selain itu, desain dan ornamen yang keren, estetis, atau kekinian, dapat menjadi nilai tambah. Mereka berpotensi datang berkali-kali jika sudah suka dengan tempatnya.

5. Jual makanan lewat online

ilustrasi orang makan sambil santai (freepik.com/pressfoto)

Gak semua orang punya waktu untuk datang langsung atau dine in. Banyak orang yang sibuk atau sekadar malas untuk pergi dan membeli makanan. Sehingga mereka lebih memilih memesan makanan secara online.

Dengan peluang tersebut, jangan lewatkan kesempatan untuk meraih lebih banyak pembeli secara online. Selain menjual langsung dan punya outlet, kamu juga dapat hadir lewat online. Daftarkan usahamu di aplikasi pemesananan makanan yang sesuai. Promosikan dengan menarik agar orang-orang tahu dan penasaran untuk mencobanya.

Usaha makanan di dekat area kampus tidak akan pernah mati. Sebab, makanan adalah kebutuhan dasar yang banyak dicari orang, khususnya mahasiswa. Jadi, pertimbangkan lima tips di atas sebelum memulai usaha.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team