ilustrasi orang membuat konten (pexels.com/Miriam Alonso)
Pernah mendengar AIDA? Dalam dunia marketing, AIDA merupakan akronim populer dari attention, intention, desire, dan action. Ini bukanlah sekadar akronim, melainkan sebuah proses perjalanan konsumen sebelum memutuskan membeli produk.
Tahapan pertama dalam customer journey ialah attention. Di sini, kamu harus bisa menarik perhatian konsumen untuk melihat dan menyaksikan kontenmu sampai akhir. Namun ini tidak semudah kedengarannya. Terlebih, attention span audiens semakin pendek setiap harinya. Jadi konten kamu harus berhasil memikat audiens setidaknya dalam tiga detik.
Tipsnya, buatlah hook atau kalimat yang memancing rasa penasaran audiens di awal konten. Sebagai contoh, "Rahasia Kulit Bebas Jerawat dalam Seminggu". Audiens dengan permasalahan kulit berjerawat kemungkinan besar akan tertarik untuk melihat atau menyaksikan keseluruhan konten.
Selanjutnya di tahap kedua, yakni intention, buatlah konten dengan storytelling yang melibatkan pain point calon konsumen dan tonjolkan kegunaan serta kelebihan produk. Setelah itu, dorong konsumen ke tahap selanjutnya, yaitu desire, dengan menggunakan user-generated content seperti memperlihatkan ulasan positif konsumen lain.
Terakhir, sisipkan call-to-action atau CTA di setiap konten yang kamu buat. Tujuannya tak lain agar konsumen segera melakukan pembelian produk. CTA harus menggunakan kalimat yang catchy, ya. Misalnya, "Kalau mau samaan, langsung cek keranjang kuning, ya!". Kamu juga bisa menambah kesan urgent seperti, "Stok terbatas, yuk segera checkout!"