Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi orang membuat konten soft selling (pexels.com/Anna Shvets)

Marketing dengan metode soft selling kian banyak dilirik lantaran dinilai efektif dalam mendongkrak penjualan. Bukan tanpa alasan, pemasaran yang dilakukan secara halus mampu menarik perhatian dan meningkatkan interaksi audiens dengan konten yang dibuat.

Selain itu, konten seperti ini juga dapat menyentuh pain point atau kesulitan yang dihadapi audiens serta menawarkan solusi untuk mengatasinya. Dengan demikian, audiens merasa relate dan tergerak untuk membeli produk. Nah, agar konten soft selling kamu makin sukses dan on point, ikuti beberapa tips berikut ini, yuk! 

1. Manfaatkan teknik storytelling

ilustrasi orang membuat konten (pexels.com/Anna Shvets)

Menggunakan storytelling saat mengenalkan produk menjadi salah satu teknik jitu dalam marketing. Alih-alih menjelaskan kegunaan dan kelebihan produk secara gamblang, ceritakanlah sebuah permasalahan yang mungkin relate dengan audiens dan jelaskan bagaimana produk kamu bisa mengatasi permasalahan tersebut.

Dilansir Forbes, storytelling efektif meningkatkan engagement karena mendorong audiens untuk turut menceritakan pengalaman mereka. Gak menutup kemungkinan, para konsumen loyal juga memberikan ulasan positif di kolom komentar sehingga memicu audiens lain untuk ikut membeli. Lebih lanjut, ini tentunya dapat meningkatkan revenue bagi bisnis.

2. Menggunakan formula AIDA

Editorial Team

Tonton lebih seru di