Brand awareness adalah tahap di mana sebuah brand perlu meningkatkan eksistensinya supaya diketahui oleh lebih banyak orang. Tahap ini bisa dikatakan sebagai tahap awal dalam siklus bisnis sebuah brand, apalagi yang bergerak di bidang online shop.
Mendapatkan awareness tidak bisa dilakukan dengan instan dan cepat. Butuh waktu dan berbagai modal untuk bisa menyadarkan orang-orang tentang brand yang dimiliki. Coba lakukan lima tips ini untuk meningkatkan brand awareness online shop pemula.
Media sosial memiliki banyak platform, mulai dari Instagram, TikTok, Twitter, dan masih banyak lagi. Untuk mulai meningkatkan awareness bisnis, cobalah dengan rutin membuat konten di berbagai media tersebut. Lakukan dengan terjadwal dan konsisten.
Kamu perlu memanfaatkan semua channel media yang ada, jangan cuma satu. Sebab, kamu tidak pernah tau, mana media sosial yang ternyata lebih cocok untuk bisnismu, sebelum menjajal semuanya.
Konten pun tak boleh sembarangan dibuat. Konten yang dibuat harus bisa relate dengan audiens yang disasar. Gunakan brand voice atau sapaan yang bisa menciptakan kesan akrab antara brand dengan audiens, ya.
Kamu bisa melakukan kolaborasi dengan berbagai KOL dan influencer untuk meningkatkan awareness online shop. Strategi ini cukup ampuh untuk pengembangan bisnis. Sebab, KOL dan influencer juga bisa meningkatkan kepercayaan calon pelanggan terhadap brand milikmu.
Perlu diingat, bahwa pemilihan KOL dan influencer harus dilakukan secara cermat. Kamu perlu memastikan, bahwa fokus atau image KOL dan influencer yang dipilih memang sesuai dengan target audiens yang disasar. Ini penting untuk memastikan biaya promosi yang akan dikeluarkan nanti, agar tidak terbuang sia-sia.
Di dunia digital marketing saat ini, kamu pasti familiar dengan yang namanya diskon tanggal kembar, pay day di setiap tanggal 25, dan potongan harga khusus hari jadi, misalnya. Itu semua adalah strategi marketing yang bisa kamu lakukan dalam meningkatkan brand awareness. Bahkan, strategi ini gak cuma bikin orang aware dengan brand milikmu, tapi juga bisa meningkatkan tingkat penjualan untuk produk, lho.
Berikan penawaran yang menarik dan variatif untuk masing-masing event. Semakin menarik, makin mudah brand milikmu naik ke permukaan. Ini juga akan mempercepat audiens untuk bisa menikmati layanan produk yang dijual.
Kalau kamu lihat brand yang sudah lebih dulu populer, mereka pasti pernah menggunakan strategi ini. Bukan cuma satu kali, tapi berkali-kali.
Giveaway atau strategi bagi-bagi hadiah ini cukup efektif untuk menjangkau banyak orang. Meskipun belum tentu orang yang kamu jangkau adalah potential market yang diincar, tapi cara ini banyak memberi keuntungan juga buat brand milikmu. Apalagi kalau tahapnya masih awareness.
Biasanya, mekanisme strategi ini adalah dengan memberikan persyaratan tertentu bagi audiens untuk bisa mendapatkan hadiah gratis dari brand. Nah, salah satu persyaratannya adalah untuk mendistribusikan konten dari brand tersebut ke berbagai fitur di sosial media.
Contohnya di Instagram. Orang-orang akan dikerahkan untuk share dulu unggahan yang dimaksud ke Instagram Stories. Bisa juga diminta mention akun teman-temannya di kolom komentar. Dengan cara ini tentunya akan banyak exposure yang datang dan mulai mengenali brand yang kamu punya.
Cara lain yang cukup efektif untuk meningkatkan awareness sebuah brand adalah dengan aktif mengikuti berbagai kegiatan offline. Ini bisa dilakukan di sebuah event offline, seperti konser musik, bazar buku, dan masih banyak lagi. Jadi, gak cuma dari online saja, brand juga perlu diketahui secara fisik oleh orang-orang.
Ikutan event offline juga perlu menghadirkan promosi yang menarik. Meski begitu, poin paling pentingnya adalah kualitas produk. Produk yang unik, usefull, dan bagus secara visual bakal cepat mendatangkan pembeli.
Setelah produk, baru kamu bisa memikirkan strategi promosi. Misalnya, dengan memberikan harga spesial harga, seperti Rp100 ribu dapat 3, beli 2 gratis 1, dan jenis promosi lainnya yang cocok untuk diaplikasikan di event offline.
Kelima tips di atas bisa dicoba untuk meningkatkan brand awarenss bagi online shop pemula. Perlu diingat, tahap awal membangun bisnis ini bisa jadi yang paling melelahkan. Sebab, di tahap ini juga akan banyak cost yang dialokasikan untuk promosi. Tetap semangat untuk para pejuang small business, ya!