Ilustrasi perhiasan emas di toko emas. (IDN Times/Saifullah)
Analis sekaligus Direktur TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim Assuaibi, mengatakan perhiasaan emas punya keunggulan yakni memiliki spread atau biaya lebih kecil dibandingkan jenis logam mulia.
"Ini yang cukup menarik ya, jadi orang lebih suka investasi di perhiasan daripada logam mulia. Apalagi dalam kondisi seperti sekarang. Dalam kondisi saat ini, saat semua orang menjual. Misalnya menjual emas berbentuk perhiasan, kerugiannya relatif lebih kecil, karena ongkosnya," kata Ibrahim kepada IDN Times beberapa waktu lalu.
Meski begitu, perhiasaan emas juga punya kelemahan karena harga jual kembalinya tidak bisa sebesar logam mulia. Emas jenis perhiasan dengan kualitas di bawah 24 karat dibeli dengan harga lebih murah ketimbang logam mulia.
"Harga emas dengan bentuk perhiasan lebih murah karena kualitasnya ada yang 19, 21, dan 23 karat. Itu harga jualnya juga berbeda, gak mengikuti pasar. Kalau emas perhiasan 24 karat itu harganya baru mengikuti pasar, seperti emas logam mulia," ujar Ibrahim.