Jakarta, IDN Times - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengaku tidak tutup mata terkait sejumlah saham yang baru IPO pada 2023, tetapi masih mengalami kinerja buruk sampai saat ini. Beberapa saham yang mengalami kinerja buruk bahkan telah berada di bawah harga IPO-nya.
Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar mengatakan, pihaknya selaku regulator bakal melakukan pengawasan ketat terhadap emiten-emiten yang punya kinerja buruk padahal baru IPO belum genap setahun.
"Jadi kalau yang saya sampaikan tadi ya bahwa kalau ada pergerakan atau situasi yang tidak biasa, namanya itu unusual market activity (UMA). Maka tentu bursa melakukan pendalaman, tapi kami di OJK juga langsung melakukan pengkajian, pendalaman, analisis, dan melihat semua latar belakang serta situasi itu dengan sangat mendalam," ucap Mahendra kepada awak media di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (2/1/2024).