Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Suasana RS Darurat COVID-19, Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat. (IDN Times/Arief Rahmat)
Suasana RS Darurat COVID-19, Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat. (IDN Times/Arief Rahmat)

Intinya sih...

  • Tiga tower di Blok C-2 Pademangan siap huni aparatur negara

  • Setneg dan PKP serahkan kunci rusun untuk ASN, TNI, Polri

  • Revitalisasi pasca jadi RS Darurat COVID-19

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Pemerintah terus berupaya menyediakan hunian layak bagi masyarakat, termasuk dengan memanfaatkan aset negara seperti rumah rusun (rusun) di kawasan Wisma Atlet Kemayoran dan Pademangan.

Khususnya di Blok D-10 Kemayoran, enam tower dilaporkan masih dalam tahap revitalisasi dan ditargetkan rampung pada Desember 2025 mendatang.

Menurut keterangan Sekretaris Jenderal Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Didyk Choiroel, setelah selesai, satu dari enam tower tersebut, yakni Tower 6 di Blok D-10, akan dialokasikan untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

"Dalam rencana pemanfaatannya nanti, tower 6 di Blok D-10 akan dialokasikan bagi masyarakat berpenghasilan rendah dengan kapasitas 650 unit hunian,” katanya dalam keterangan resmi, dikutip Kamis (30/10/2025).

1. Tiga tower di Blok C-2 Pademangan siap huni aparatur negara

Suasana RS Darurat COVID-19, Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat. (IDN Times/Arief Rahmat)

Didyk menyebutkan tiga tower di Blok C-2 Pademangan sudah selesai dan siap dimanfaatkan sebagai hunian. Pemerintah sudah mulai melakukan proses pengaturan dan penempatan hunian secara bertahap di Blok C-2 sejak tanggal 17 Oktober 2025.

Itu merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam memastikan aset negara dapat dimanfaatkan secara optimal, sekaligus memberikan manfaat nyata bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, dan Polri yang akan menjadi penghuni kawasan tersebut.

2. Setneg dan PKP serahkan kunci rusun untuk ASN, TNI, Polri

Suasana RS Darurat COVID-19, Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat. (IDN Times/Arief Rahmat)

Kementerian Sekretariat Negara (Setneg) bersama Kementerian PKP secara resmi menyerahkan kunci rusun kepada perwakilan ASN, TNI, dan Polri di kawasan Wisma Atlet Pademangan pada Rabu (29/10/2025).

Acara peresmian dan serah terima kunci tersebut dihadiri langsung oleh Wakil Menteri Sekretaris Negara (Wamensesneg) Juri Ardiantoro dan Sekretaris Jenderal Kementerian PKP Didyk Choiroel.

Juri menegaskan pemerataan hunian yang layak bagi seluruh warga negara Indonesia merupakan hal yang sangat penting. Dia juga menyampaikan dukungan bersama untuk menyukseskan Program 3 Juta Rumah.

“Seluruh warga negara Indonesia harus memiliki hunian yang layak. Program 3 Juta Rumah adalah program strategis yang harus kita dukung bersama,” ujarnya.

3. Revitalisasi pasca jadi RS Darurat COVID-19

Suasana RS Darurat COVID-19, Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat. (IDN Times/Arief Rahmat)

Sebagai informasi, kawasan Wisma Atlet Kemayoran sempat beralih fungsi menjadi Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) selama masa pandemi, yaitu pada periode tahun 2020 hingga tahun 2022.

Setelah situasi pandemik mereda, pemerintah memulai langkah pemulihan dan revitalisasi bertahap sejak tahun 2024 hingga 2025 untuk mengembalikan fungsi bangunan dan menyesuaikan pemanfaatannya kembali.

Secara keseluruhan, Blok C-2 Pademangan memiliki tiga tower dengan total kapasitas 1.932 unit hunian. Sementara itu, Blok D-10 Kemayoran terdiri dari tujuh tower dengan total 4.608 unit hunian.

Editorial Team