Sejarah Unik 7 Mata Uang yang Pernah Terbit di Dunia

Membahas tentang uang tentu gak boleh ketinggalan membahas sejarah awalnya. Uang kertas sendiri sesungguhnya sudah ada sejak abad ke 11 tepatnya di wilayah Tiongkok pada masa dinasti Song. Ide untuk membuat alat pembayaran menggunakan kertas sebenarnya cukup simpel, tak lain karena sebelum uang kertas dibuat, masyarakat pada masa itu menggunakan alat pembayaran berupa koin.

Penggunaan koin kemudian dirasa bisa jadi menyulitkan terutama bagi para pedagang yang harus membawanya dalam jumlah banyak dan bisa menjadi beban yang sangat berat. Untuk menanggulanginya, akhirnya dibuatlah alat pembayaran baru yang menjadi asal-usul uang kertas pertama, dan dinamakan Jiaozi.

Bukan dari nominalnya, melainkan dari ukuran fisik uang tersebut. Dilansir dari TIME, predikat uang terbesar jatuh kepada uang senilai 100.000 peso dari Filipina. Uang ini diterbitkan di tahun 1998 untuk merayakan satu abad kemerdekaan rakyat Filipina dari jajahan Spanyol. Perlu diketahui juga bahwa uang ini diterbitkan dalam jumlah terbatas dan dikhususkan untuk para kolektor saja.

Pernah melihat selembar uang yang nilainya bisa mencapai 500 miliar? Ya, memang terdengar aneh namun sesungguhnya beneran ada lho. Sebelum akhirnya pecah menjadi enam negara independen di tahun 1992, Yugoslavia sempat mengalami krisis yang ditunjukkan dengan hiperinflasi (inflasi tingkat tinggi) yang menyebabkan turunnya nilai mata uang. Akibatnya, bisa disaksikan sendiri, nilai yang tercantum dalam setiap lembar uang Dinar menjadi sangat besar, dengan nominal tertinggi mencapai 500 miliar.

Hiperinflasi juga sempat dialami oleh salah satu negara terbelakang di Afrika ini. Akibatnya, uang dengan nominal 500 miliar masih belum cukup rupanya. Bahkan, ada uang kertas dengan nominal mencapai 100 triliun! Hiperinflasi ini juga akhirnya menyebabkan mata uang Dolar Zimbabwe dianggap sebagai salah satu mata uang dengan nilai tukar terendah di dunia. Untuk mengatasinya, di tahun 2009 pemerintah Zimbabwe memutuskan untuk memberhentikan penggunaan mata uang ini dan menerapkan sistem multi-currency yang menggunakan 8 jenis mata uang sebagai alat pembayarannya.

Menempatkan gambar tokoh nasional di selembar uang kertas sudah bukan hal yang asing lagi. Hanya saja, bagaimana jika gambar tokoh tersebut sengaja dihilangkan atas keputusan pemerintahnya sendiri? Hal ini yang terjadi terhadap mata uang negara Zaire (sekarang berubah nama menjadi Republik Kongo). Gambar tokoh yang dihilangkan adalah Joseph Mobutu, mantan diktator yang memimpin negara tersebut hingga akhirnya berhasil digulingkan di tahun 1997.

Pasca peristiwa penggulingan tersebut, pemerintah baru dihadapi dengan kekurangan uang tunai dan membuat pemerintah saat itu mau tak mau menerbitkan uang lama. Mengingat gambar di uang tersebut tak lain adalah bekas diktator yang baru saja digulingkan, makanya gambar tokoh di uang tersebut akhirnya dihilangkan sembari menunggu terbitnya desain uang yang baru.

Masih ingat dengan peristiwa genosida terhadap jutaan kaum Yahudi oleh Nazi pada masa Perang Dunia ke dua? Selain meninggalkan cerita pahit, peristiwa tersebut ternyata juga meninggalkan berbagai peninggalan bersejarah yang salah satunya berupa uang. Uang ini diterbitkan sendiri oleh Nazi dan digunakan khusus bagi para kaum Yahudi yang ditempatkan di kamp konsentrasi. Terdapat berbagai motif di balik penggunaan uang ini, salah satunya adalah untuk menyulitkan para tahanan kamp supaya gak bisa kabur dan bertahan hidup di luar lantaran uang yang mereka punya hanya berlaku di dalam kamp.

Notgeld merupakan jenis uang yang diterbitkan pada saat terjadi krisis. Makanya uang ini juga kerap diartikan sebagai ‘uang darurat’. Penggunaan uang ini sempat marak terjadi pada masa Perang Dunia pertama di sejumlah wilayah di Eropa.

Gambar tokoh yang tertera di selembar uang kertas biasanya sih gak jauh-jauh dari tokoh ternama seperti pahlawan atau presiden. Namun bagaimana jika gambar tokoh tersebut adalah seorang ilmuwan? Di awal pembentukan mata uang pertamanya, Israel sempat ingin memasukkan gambar ilmuwan ternama asal negara tersebut, Albert Einstein, ke dalam uangnya. Meski sempat menolak, namun akhirnya mata uang dengan gambar dirinya tetap diterbitkan juga sebagai bentuk penghormatan terhadap dirinya.

Di balik bentuk dan kegunaannya yang simpel, ternyata banyak cerita unik ya di balik uang. Gak salah untuk dipelajari dong tentunya.