7 Tips Meningkatkan Penjualan di Marketplace bagi Pelaku UMKM
Perekonomian di Indonesia sedang memburuk akibat terjadinya wabah virus COVID-19. Dengan begitu, UMKM pun ikut terkena dampaknya dan terlihat banyak penjual yang terpaksa gulung tikar.
Tetapi, seiring berjalannya waktu, pemerintah secara perlahan memulihkan perekonomian Nusantara. Salah satu caranya yaitu mendukung UMKM sebab UMKM sebagai pilar penting bagi ekonomi di Indonesia.
Kemenkominfo sendiri memberikan berbagai dukungan untuk mendorong UMKM agar mulai usaha mereka ke dunia digital, seperti jualan di marketplace yang tersedia.
Marketplace dapat membantu pelaku UMKM yang baru memulai usaha mereka dalam platform digital. Sebelum berjualan di marketplace, kamu perlu ketahui beberapa tips yang akan membantu penjualan kamu di sana. Catat ya!
1. Lengkapi profil toko dengan detail
Langkah pertama yang harus kamu lakukan yaitu lengkapi profil toko dengan detail sehingga calon konsumen tidak akan merasa ragu saat ingin bertransaksi di toko kamu.
Profil toko yang harus kamu lengkapi seperti gunakan nama toko yang bisa kamu buat dengan sederhana tetapi mudah diingat, logo toko sederhana, jam operasional toko, deskripsi produk secara lengkap.
Jika profil toko kamu tidak lengkap, besar kemungkinan calon konsumen enggan melakukan transaksi. Jadi hal ini sangat penting untuk memulai penjualan di marketplace.
2. Gunakan foto produk yang menarik
Meski kemungkinan foto produk yang kamu jual terdapat di Google, tetapi akan lebih baik kamu menggunakan foto yang kamu potret sendiri. Pastikan foto produk terlihat dengan jelas serta kualitas foto juga jernih.
Kamu bisa mempelajari teknik fotografi dasar di internet sehingga kamu bisa memotret foto produk lebih menarik.
3. Berikan deskripsi foto produk secara lengkap
Setelah menghasilkan foto produk yang menarik, kamu bisa tambahkan deskripsi foto produk selengkap mungkin sebab calon konsumen sangat membutuhkan deskripsi yang detail dan hal ini juga menentukan calon konsumen untuk melakukan transaksi.
Jika pelaku UMKM bergerak dalam bidang fashion, maka perlu dijelaskan seputar baju atau celana yang dijual misalnya seperti motif, ukuran panjang atau lebar, keakuratan warna, bahan, harga, dan lainnya.
4. Siapkan beragam jasa pengiriman
Setiap jasa pengiriman memiliki pelayanan yang berbeda-beda. Jika kamu menyiapkan beragam jasa pengiriman, maka calon konsumen memiliki lebih banyak pilihan yang bisa dipilih sesuai keinginan mereka, seperti estimasi pengiriman dan harga ongkos kirim.
Meskipun terlihat sepele, tetapi jasa pengiriman sangat penting dan menentukan ketertarikan calon konsumen dalam melakukan transaksi di toko kamu. Jadi, pastikan kamu telah siapkan beragam jasa pengiriman, ya!
5. Berikan promo atau gratis ongkir kepada konsumen
Setiap konsumen pasti sangat menyukai promo bahkan gratis ongkir saat mereka melakukan transaksi. Sebab banyak konsumen yang merasa keberatan dengan ongkos kirim, karena dinilai menambah biaya.
Kamu bisa manfaatkan fitur gratis ongkos kirim atau promo di marketplace sehingga kamu tidak akan merasa rugi dan calon konsumen pun akan senang melakukan transaksi.
6. Pelayanan ramah dan informatif
Setelah menyediakan media untuk penjualan, kamu juga harus menyediakan pelayanan yang ramah dan informatif karena banyak calon konsumen yang lebih nyaman dengan pelayanan bersahabat.
Hal ini akan memberikan kemungkinan besar bagi konsumen menjadi pelanggan di tokomu lho!
7. Promosikan tokomu
Kamu juga perlu promosikan tokomu yang ada di marketplace melalui media sosial atau fitur yang tersedia di marketplace. Hal ini akan membantu kamu dalam menjangkau calon konsumen dan tokomu akan lebih dikenal.
Setiap tips di atas sangat bermanfaat untuk meningkatkan penjualan di marketplace, terutama bagi pelaku UMKM. Jadi, tidak ada salahnya kalau kamu coba setiap tips tersebut agar jualanmu makin laris.