Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Presiden Jokowi bersama dengan Wapres Ma'ruf Amin di Istana Negara pada Senin, (14/7/2020) (Youtube.com/Sekretariat Presiden)

Jakarta, IDN Times - Sebanyak 79 persen masyarakat percaya Presiden Joko "Jokowi" Widodo mampu membawa Indonesia keluar dari krisis ekonomi, imbas COVID-19. Sementara, sebanyak 21 persen sisanya menyatakan tidak percaya. Hal itu terungkap melalui survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC).

"Keadaan ekonomi rumah tangga dan nasional memang sangat berat. Pertumbuhan ekonomi pada kuartal II 2020 anjlok -5,32 persen dibanding kuartal II tahun lalu, dan terendah dalam 20 tahun terakhir," ungkap peneliti SMRC Saidiman Ahmad dalam konferensi pers virtual, Minggu (9/8/2020).

1. Pemerintah ingin menggenjot investasi, tapi kurang menarik di mata investor

Ilustrasi aset. (Dok. IDN Times)

Untuk mendongkrak ekonomi nasional, kata Saidiman, salah satu strategi yang dilakukan adalah menggenjot investasi. Pemerintah mengharapkan investasi dari luar negeri. Sayangnya, investasi di Indonesia dinilai kurang menarik dibanding negara-negara tetangga.

"Di antaranya terlalu birokratis, labor force yang kurang kompetitif, dan lain-lain," ujar dia.

2. Sentimen masyarakat terhadap investor asing cenderung negatif

Editorial Team

Tonton lebih seru di