Jakarta, IDN Times – Sebagian besar kaum millennial di Indonesia tidak mampu membeli rumah. Oleh karenanya tidak mengherankan jika sektor perumahan sampai saat ini belum mencapai lebih dari 50 persen okupansi.
Padahal menurut Travelio, platform penyewaan properti ternama di Indonesia, di sepanjang tahun ini pengembang apartemen melihat adanya peningkatan penjualan yang tinggi sebesar lebih dari 90 persen.
Dalam pernyataan yang diterima IDN Times pada Sabtu (18/12/2021), Travelio menyebut Indonesia memiliki lebih dari 63,5 juta milenial dengan rentang usia 21-36 tahun dengan gaji rata-rata di bawah Rp10 juta. Demografi ini pun diperkirakan akan mencapai 75 persen dari populasi usia produktif di tahun 2025.
“Kekhawatiran muncul karena lebih dari 80 persen millennial tidak mampu membeli rumah. Hal ini dikarenakan DP yang besar atau tidak bisa memenuhi persyaratan pengajuan KPR,” tulis Travelio.